ADVERTISEMENT

Dicari Ayah yang Bertanggung Jawab

Senin, 15 November 2021 06:30 WIB

Share
Dicari Ayah yang Bertanggung Jawab. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id/Arif)
Dicari Ayah yang Bertanggung Jawab. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id/Arif)

SELAMAT hari ayah, Pah! Begitu ucapan seorang anak pada ayahnya. Ok, terima kasih, sama-sama. Papa juga sampaikan ucapan yang sama buat kamu. Kan, sebentar lagi kamu juga jadi ayah?

Demikian dialog singkat melalui WA antara anak dan ayahnya yang sudah setengah baya. Sebetulnya sang ayah agak sedikit kaget juga, mendapat ucapan tersebut, di bulan November ini. Karena yang dia tahu, ya Hari Pahlawan yang jelas ada sejarahnya, di mana mereka para pejuang negeri ini mati-matian, membela dengan jiwa raga.

Selain itu, kayaknya yang namanya hari ayah nggak sengetop hari ibu. Dan memang itu nggak bisa dipungkiri, karena perjuangan ibu dalam keluarga luar biasa, lebih dari pahlawan yang belaga di medan perang, yang semua orang tahu dan sangat paham. Ibu siapa saja, seorang wanita yang menjadi ibu akan punya jasa sebegitu banyak.

Ibu melahirkan, ibu megurus anak, ibu mengurus suami, ibu mengurus semua pekerjaan yang ada di rumah tangga, bahkan juga ada yang ikut mencari nafkah. Ya, pokoknya sulit untuk menghitungnya. Maka dalam agama, ibu sangatlah dimulyakan bagi anak-anaknya, sebelum memulyakan sang ayah.

Sebetulnya ayah pun punya tanggung jawab bagi keluarga yang luar biasa. Sang ayah mencari nafkah, untuk menghidupi keluarganya. Nafkah dan pendidikan, dan banyak lagi tugas ayah untuk menjadikan anak-anaknya sukses. Pokoknya bertanggung jawab menjadikan keluarga sakinah mawadah warohmah.

Jadi boleh dong, kalau ayah juga punya ’hari ayah’? Mengutip sejarah lahirnya Hari Ayah yang jatuh pada 12 November setiap tahunnya. Hari Ayah yang sebelumnya disebut sebagai Hari Bapak itu diproklamirkan di Solo pada tahu 2006 silam,  atas dasar pemikiran bahwa ayah juga punya tanggung jawab, dan satu kesatuan bagi keluarga.

Memang tanpa hadirnya ayah keluarga kayaknya nggak lengkap? Oleh sebab itu ayah dan ibu adalah satu kesatuan menjadi keluarga samawa.

Nah, tentu saja ayah yang diharapakan bisa bertanggung jawab bagi keluarganya. Jika ayah yang sebaliknya, acuh tak acuh, malah meninggalkan tanggung jawab, membiarkan anak dan istrinya menderita? Ah, kayaknya bukan itu yang bisa mendapat ucapan dan predikat ‘Hari Ayah’. - Massoes 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT