ADVERTISEMENT

Terang-terangan! Pengamat Sebut Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Ada Indikasi Disengaja

Minggu, 14 November 2021 16:05 WIB

Share
Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi. (dok pribadi)
Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi. (dok pribadi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmy Radhi mengatakan, kebakaran tangki kilang minyak dalam beberapa kali mengindikasikan bahwa Pertamina abai terhadap pengamanan kilang.

Tidak hanya tangki kilang penyimpanan minyak yang ludes, kebakaran juga mengancam keselamatan warga di sekitar lokasi sampai mereka terpaksa harus mengungsi.

"Mestinya sistem pengamanan tangki kilang Pertamina sudah sesuai dengan standar international. Namun, tetap saja terjadi kebakaran untuk kesekian kalinya," katanya, Minggu (14/11/2021).

Kebakaran beruntun tangki kilang minyak di Cilacap semakin menguatkan indikasi bahwa ada unsur kesengajaan dari pihak tertentu untuk tujuan peningkatan volume impor pasca kebakaran, yang menjadi lahan pemburuan rente

"Sudah pasti kebakaran, yang akan memperbesar biaya impor BBM, akan memperburuk kinerja keuangan Pertamina pada 2021," ucapnya.

Fahmi mendesak Pertamina harus punya komitmen tinggi dan tidak lagi mengabaikan keamanan seluruh asset penting, utamanya tangki kilang dan tangki minyak. 

"Untuk itu, Pertamina harus menerapkan sistim keamanan kilang minyak secara berlapis, sesuai dengan standar International. Sistim pengamanan tsb harus diaudit secara berkala oleh Kementerian ESDM dan Lembaga Independent," tegasnya. (rizal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT