JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth kembali mengkritisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang ke luar kota ketika sejumlah wilayah di Ibu Kota dilanda banjir pada Jumat (12/11/2021).
Legislator yang akrab disapa Kent itu menyentil mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, setelah menghadiri acara resepsi pernikahan anak Gubernur Bengkulu dan kini kembali pelesiran ke Malang hingga Surabaya, Jawa Timur, untuk menghadiri sejumlah acara salah satunya melakukan pertemuan tertutup dengan Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jatim.
"Kenapa sih Pak Anies tambeng banget jadi orang? Ketika Jakarta kembali kebanjiran ini malah kembali melakukan pelesiran ke Malang dan Surabaya, yang notabene itu bukan acara kedinasan yang urgent, dibandingkan dengan kesengsaraan warga Jakarta yang terkena banjir," ketus Kent dalam keterangannya, Sabtu (13/11/2021).
Di Jatim, orang nomor satu di Jakarta itu menjadi keynote speaker dalam acara Diksi Milenial. Dalam acara tersebut, Anies memamerkan sejumlah kemajuan di DKI dalam hal penanganan Covid-19, dan transportasi umum.
Menurut Kent, Anies tak perlu pamer terkait masalah Penanganan Covid-19 di Jakarta hingga transportasi umum, karena realita di lapangan tidak sebanding dengan data yang di sampaikannya.
Terkait bansos yang masih carut marut dan tumpang tindih dalam penyalurannya dan masalah kegiatan vaksinasi, itu bukan murni 100% prestasi dari Pemprov DKI, tetapi ada keterlibatan TNI-Polri dan unsur elemen masyarakat yang turut mengambil bagian di dalamnya.
"Tidak perlu pamer dengan wilayah lain, jangan mengeklaim berhasil dalam menangani pandemi di Jakarta. Tidak ada yang perlu dibanggakan dan jangan terlalu banyak beretorika tapi tidak sesuai dengan action, keberhasilan dalam pelaksanaan vaksinasi ada andil dari TNI-Polri dan berbagai elemen masyarakat yang tulus ikhlas dalam melakukannya," ketus Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta itu.
Oleh karena itu, Kent meminta kepada Anies untuk tidak mencari panggung untuk 2024, alangkah baiknya fokus saja dulu di Jakarta, banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan dengan baik.
"Dari Bengkulu hingga ke Jatim, mau ngapain? Mau nyari dukungan untuk Pilpres 2024? Udahlah jangan kegenitan jadi orang, fokus saja di Jakarta karena Anda masih menjadi Gubernur DKI. Masih banyak PR dan janji kampanye anda yang harus diselesaikan," tegas Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu.
Kent juga meminta Anies untuk menghentikan dulu kegiatan kunjungan ke sejumlah daerah yang dilakukan belakangan ini, dan lebih berfokus dalam penanganan Covid-19 dan banjir di Jakarta.
"Pak Anies seharusnya fokus dulu dalam mencari solusi atas permasalahan banjir dahulu di DKI Jakarta, terbukti bahwa program yang Anda gagas dalam penanganan banjir gagal total semua, realitanya masih banjir aja kok, Anda harus punya empati dalam hal ini, musibah banjir dan La Nina masih mengintai di depan mata, harus ada niat yang serius, pemikiran-pemikiran terstruktur dan out of the box dalam penanggulangan banjir ke depannya," katanya lagi.
"Minimal anda standby ada di Jakarta saja dan enggak kemana-mana, itu sudah menjadi bentuk empati dan penghargaan terhadap masyarakat DKI Jakarta yang terkena musibah banjir, Anda harus bisa menjaga perasaan masyarakat Jakarta yang terimbas banjir," tutupnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar di Malang.
Lalu, Anies menghadiri acara Diskusi ‘Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi: Menelisik Pertumbuhan Investasi dan Laju Ekonomi dari Perspektif Pemerintahan Daerah’ di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (12/11/2021). Acara diskusi itu digelar oleh Diksi Milenial Jatim.
Lalu di sela kunjungannya, Anies silaturahmi ke KAHMI Jatim untuk berdiskusi soal permasalahan bangsa. Apalagi, Anies pernah bertugas sebagai Anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI Pusat.
Lihat juga video “Motor Terparkir di Halaman Rumah Raib Digondol Kawanan Curanmor”. (youtube/poskota tv)
Mantan Menteri Pendidikan itu pun membantah pertemuannya dengan Ketua PWNU Jawa Timur serta kegiatannya yang belakangan sering bertemu dengan sejumlah kiai kharismatik di sejumlah daerah dalam rangka untuk meminta restu terkait dengan upaya pencalonannya pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden 2024.
Lebih lanjut Anies mengungkapkan kedatangannya ke Jawa Timur untuk mengintensifkan kerja sama di bidang produk pangan.
Menurutnya, ada rencana kerja sama terkait dengan komoditas seperti padi dan telur dengan sejumlah daerah kabupaten di sekitar Surabaya yang agak tertunda karena pandemi Covid-19. (*/ys)