CILACAP, POSKOTA.CO.ID - Ifki Sukarya selaku Corporate Secratary PT Kilang Pertamina Internasional mengakui api telah berkobar dua kali, setelah sebelumnya telah dikendalikan.
Namun, karena angin yang kencang sehingga api kembali menyala.
Beruntung, Minggu (14/11/2021) pukul 09.15 WIB, api berhasil dipadamkan dan dinyatakan aman.
“Sabtu (13/11) Pukul 23.05 WIB api terkendali. Namun, karena faktor angin ada titik api kembali dan fighting tadi pagi 07.45 dapat dikendalikan penuh dan 9.15 dinyatakan aman,” kata Ifki melalui pesan singkat kepada Poskota.co.id, Minggu (14/11/2021).
Ifki juga mengatakan, pihak pertamina telah mengerahkan sekitar 50 personel dari Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan 30 personel pemadam dari internal Pertamina.
Pertamina juga melakukan koordinasi dengan TNI dan POLRI untuk pengamanan kondisi di lokasi sekitar area kejadian.
Sepanjang upaya pemadaman, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memonitor langsung penanganan insiden tersebut lewat Pertamina Integrated Command Center (PICC) di Gedung Graha Pertamina Jakarta.
PICC merupakan inovasi digitalisasi Pertamina dan menjadi pusat big data Pertamina yang berfungsi sebagai integrator dan memonitor seluruh aktivitas operasional secara real time.
Nicke didampingi manajemen memantau langsung penanganan insiden terbakarnya tangki di area Kilang Cilacap tersebut lewat tampilan video CCTV secara realtime yang terhubung langsung dengan sistem PICC Sabtu (13/11/2021) malam.
Nicke juga berkoordinasi erat dan menginstruksikan tim Pertamina, terutama yang ada di lapangan terus berupaya maksimal untuk mengatasi insiden.
Tak hanya itu, Nicke juga memantau pasokan BBM dan juga mekanisme pola suplai Regular, Alternative dan Emergency (RAE) yang juga terdata lewat sistem PICC.