ADVERTISEMENT

Mengenaskan, Seorang Ibu Bawa Balita Curi Uang, Koban Merasa Iba Akhirnya Berdamai

Minggu, 14 November 2021 20:17 WIB

Share
Seorang ibu yang tengah menggendong balita masuk kedalam agen beras dan berhasil menggasak uang senilai hampir Rp1,3 juta di Mustikasari Mustikajaya Bekasi, Kamis (11/11/2021) lalu. (Foto/tangkapancctv)
Seorang ibu yang tengah menggendong balita masuk kedalam agen beras dan berhasil menggasak uang senilai hampir Rp1,3 juta di Mustikasari Mustikajaya Bekasi, Kamis (11/11/2021) lalu. (Foto/tangkapancctv)

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu bawa balita curi uang, koban merasa iba akhirnya berdamai dan tidak meneruskan permasalahan tersebut ke ranah hukum.

Peristiwa pencurian oleh seorang ibu bawa balita ini terekam kamera pengawas CCTV di agen beras dan telur di Mustikajaya, pada Kamis (11/11/2021) lalu.

Kepada Poskota.co.id, Panit reskrim Polsek Bantargebang, Ipda Ahmad Harianto mengungkapkan jika, baik korban (pemilik agen beras) dan pelaku telah membuat pernyataan damai.

"Intinya mereka berdua sepakat berdamai, dan terdapat juga surat peryataan damai itu, jika kasus ini tidak dibawa ke ranah hukum," ungkap Ipda Ahmad kepada Poskota.co.id Minggu (14/11/2021) siang.

Wanita yang diketahui masih berusia sekitar 30 tahun tersebut, nampak berani dan santai meski tengah menggendong balitanya (berusia dibawah satu tahun), masuk kedalam area agen beras dan telur di Mustikajaya.

Dalam video CCTV Tersebut, diketahui kejadian pada pukul 14.00 WIB, Kamis (11/11) , pelaku dengan hati - hati melangkahi salah satu karyawan agen beras, yang tengah tertidur pulas.

Setelah itu tangannya pelaku langsung mengambil uang di atas anak tangga agen beras tersebut, yang diketahui berjumlah uang sekitar Rp1,3 juta rupiah.

"Uang yang dibawa dalam kantung kresek tersebut ada 1,3 juta rupiah," sambung Ipda Ahmad.

Ipda Ahmad menambahkan, si pelaku mencurian tersebut merupakan seorang pengemis (peminta minta) yang beraksi di sekitar wilayah kejadian.

"Pelaku itu kerjanya pengemis (minta minta), kalau ngemis gitu dia berada di wilayah Bantargebang, Mustikajaya dan sekitarnya yah," ungkapnya

"Motifnya, mungkin karena ada kesempatan saja," sambung Ipda Ahmad

Masih dengan Ipda Ahmad, jika pelaku masih memiliki keluarga, suaminya berada di Jakarta Utara (kawasan Priok).

Menurut pengakuan tersangka dia mempunyai suami di Priok (Jakarta Utara) sedangkan pelaku tingga di Rawa Semut Bekasi Timur.

Akan tetapi dengan peristiwa ini korban tak ingin membawa pelaku ke ranah hukum, dikarenakan melihat kondisi si pelaku yang membawa balita sehingga membuat korban menjadi kasihan sehingga akhirnya menhempuh jalan berdamai.

Kesepakatan berdamai tersebut pun, telah diketahui penyidik pada Jum'at (14/11) lalu, dimana korban bertemu langsung dengan pelaku di Mapolsek Bantargebang.

Sedangkan uang yang dicuri sebagian dikembalikan kepada korban.

"Pelaku berhasil diamankan oleh petugas kita, waktu itu ia sedang berada di pasar dan langsung kami amankan. Saat bertemu dipertemuakan korban berpesan jangan mengulangi tindakan seperti itu lagi kepada kepada si pelaku," ujarnya.

 

Lihat juga video “Ngambek dari Orang Tuanya, Anak 12 Tahun Lompat dari Jembatan Tol”. (youtube/poskota tv)

"Uang senilai 1,3 juta kurang lebih, dikembalikan ke korban, tapi korban kalau tidak salah memberi beberapa uang kembali ke pelaku, ya mungkin buat uang transport si pelaku tersebut Itu," tambah Ipda Ahmad.

Sebelumnya Gusris (21) salah satu karyawan agen beras tersebut, membenarkan bahwa antara korban pemilik agen beras dan pelaku telah sepakat untuk berdamai.

"Bos saya juga sudah berdamai dengan pelaku, karena tidak tega dengan balita yang dibawanya," tutup Gusris. (ihsan fahmi)

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT