Menurut Ketua RT 02/04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makmuri pada banjir Senin (1/11) sekira pukul 19.00 WIB, ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
"Puncaknya itu sekitar Magrib. Hampir merata, kena semua. Maksimal tinggi air di sini itu ada 80 sentimeter. Ini variasi ya sekitar wilayah RW 04, dan wilayah yang paling dalam itu RT 04 kurang lebih sepaha orang dewasa," kata Makmuri kala ditemui di rumahnya, Selasa (2/11/2021) siang.
Lanjutnya, banjir dapat surut karena bantuan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur yang menerjunkan 6 unit mobil sedot air.
Lihat juga video “Ngantuk Berat, Pemotor Tabrak Mobil yang Sedang Parkir di Pinggir Jalan”. (youtube/poskota tv)
Kata Makmuri, sebanyak 15 keluarga di wilayah RT 02/04, harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, yakni ke posko pengungsian yang terletak di bawah kolong Tol Becakayu dan pos RW 04.
"Total KK di RT 02 sendiri ada 120 KK. Para pengungsi mayoritas adalah Ibu-ibu yang punya anak balita, para lansia, dan warga yang tidak punya lantai atas," ungkapnya. (cr02)