Hore! Jumlah Sekolah yang Menggelar PTM di Tangsel Bertambah

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Berangsur membaik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan mulai menambah kembali sekolah negeri maupun swasta yang dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sebelumnya diketahui Pemerintah Kota Tangerang Selatan hanya memperbolehkan 685 sekolah saja yang menggelar PTM. Namun kali ini Pemkot Tangsel membolehkan 865 sekolah.

"Bertambah sebanyak 180 sekolah. Dari sebelumnya 685 menjadi 865 sekolah mulai jenjang pendidikan PAUD, TK, SD dan SMP," terang Kepala Dindikbud Tangsel Taryono dikonfirmasi, Sabtu (13/11/2021)

Kata Taryono penambahan ini dilakukan lantaran pihaknya sudah merujuk pada SKB 4 Menteri, dengan ketentuan sekolah yang melaksanakan PTM adalah sekolah yang sudah mengisi daftar periksa yang ada di dapodik. 

"Ada enambahan 180 sekolah yang menggelar PTM terbatas dari pelaksanaan PTM terbatas tahap I itu ini," ujarnya.

"Kemudian kami verifikasi lapangan untuk mengecek validitas datanya seperti apa dan memutuskan sekolah mana yang bisa PTM dan sekolah mana yang belum PTM. Sejauh ini, PTM berjalan dengan baik dan lancar," tambah dia.

Dia merinci dari 1.653 sekolah di Tangsel yang terdiri dari jenjang PAUD, TK, PKBM, LKP, SD dan SMP baru pendidikan jenjang TK, SD dan SMP yang menggelar PTM sejak 6 November 2021 kemarin. 

"Dengan bertambahnya 180 sekolah yang menggelar PTM terbatas, rinciannya yaitu  13 sekolah tingkat PAUD, 127 TK, 1 PKBM, 1 LKP, 1, SD 15, dan 23 SMP," jelasnya. 

Dengan demikian, total sekolah yang saat ini melaksanakan PTM terbatas di Tangsel sebanyak 865. Terdiri dari PAUD ada 13, TK sebanyak 335, PKBM ada 1, LKP ada 1, SD sebanyak 324 dan SMP sebanyak 191 sekolah.

Selanjutnya sekolah yang belum siap melaksanakan PTM di Kota Tangsel sebanyak 788 sekolah. Yakni PAUD sebanyak 326, TK sebanyak 161, PKBM ada 38, LKP sebanyak 240, SD hanya 7 sekolah dan SMP ada 16 sekolah.

"Sekolah yang belum siap melaksanakan PTM diantaranya karena belum menguai data dapodik dan belum memenuhi standar prokes," tukasnya. (kontributor Tangerang/muhammad iqbal)