POSKOTA.CO.ID - Salah satu konsep yang ditekankan Daihatsu untuk produk barunya, All New Xenia, adalah produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Filosofi tersebut ternyata merupakan satu dari tiga unsur yang diterapkan Daihatsu New Global Architecture (DNGA) untuk platform All New Xenia ini.
"DNGA dikembangkan dengan 3 konsep: Kualitas tinggi dengan harga terjangkau, teknologi terkini, dan fokus pada detail terkecil," buka Soichiro Okudaira President of Daihatsu Motor Co., Ltd., Japan.
Bicara kualitas, kita harus buktikan bagaimana mobil ini berhasil mendapatkan slogan "Mobil Sejuta Umat", khususnya di pasar Indonesia.
Bagi produsen asal Jepang ini, Indonesia sudah pasti menjadi pasar yang sangat penting.
Pasalnya, demand untuk mobil keluarga di segmen Low MPV, bukan hal yang sedikit, melainkan permintaannya sangat besar.
Makanya, permintaan tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Daihatsu untuk mengembangkan Xenia agar memiliki generasi yang lebih segar.
Konsep desain bodi yang diterapkan untuk All New Xenia ini, Daihatsu memasuki babak generasi ketiga untuk Xenia di Indonesia.
Bisa dilihat perbandingan cukup mencolok dari All New Xenia ini, tampak jauh berbeda dari pendahulunya.

All New Xenia menggunakan desain bodi baru yang lebih sporty dan kompak. (Foto/Poskota.co.od/Dimas)
Kesan compact alias kompak menjadi garis besar All New Xenia melangkah dengan pede ke pasarnya di Indonesia, khusus saat melantai di panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang.
"Di Indonesia, tim R&D juga membantu pengembangan SDM ke para supplier. Di masa mendatang, Daihatsu akan memperluas pengembangan kendaraan dan evaluasi uji coba yang dilakukan di R&D terbesar di Indonesia," lanjut Okudaira.
Okudaira menilai, jika desain All New Xenia memiliki tampilan futuristik, dan itu memang terbukti terlihat dari bodi depan, aura sporty sangat kental.
Di bagian eksterior ini, ternyata para tim Research and Development (R&D) Center PT Astra Daihatsu Motor (ADM), membenarkan, jika All New Xenia ini sangat sporty.
Kata, Mark Wijaya, selaku Styling Design R&D Center PT ADM mengungkapkan, jika basic platform dari generasi sebelumnya membantu mereka untuk mengembang desain baru untuk generasi ketiga Xenia ini.
"Kalau di kita itu ada istilah garis tarik lurus. Dari depan hingga belakang, dimensinya sama dengan generasi kedua, bahkan memang sebenarnya kita enggak membangun All New Xenia ini dari nol," bebernya saat sesi pemaparan di GIIAS 2021, Jumat (12/11/2021 siang.
Lalu ia menjelaskan, jika perubahan desain eksterior bodi All New Xenia saat ini disebut telah mengikuti trend pasar Low MPV saat ini.
"Kalu di lihat di bagian depan ini, kalau orang Indonesia bilang, ada lekukan shape ini kayak ikan hiu, lalu kita tarik ke belakang, semua sisi bodinya full compact," jelasnya.
"Lalu kita juga ingin tampilan All New Xenia ini juga terlebih besar, namun sejatinya tidak."
"Bisa lihat bagaimana fender depan dan belakang terdapat highlight dan ini juga nggak terlalu sulit sebenarnya, namun sangat signifikan sehingga tampilannya menjadi seperti saat ini," terang Mark.
Bagi tim desainer, Mark mengungkapkan, jika perubahan All New Xenia ini nggak mudah.
Pasalnya, mereka membutuhkan persetujuan dari para tim R&D di Jepang, dan mereka akhirnya menyetujui dari banyak rendering yang ditawarkan dari tim R&D Daihatsu di Indonesia.

Kabin area depan sejumlah fitur-fitur baru disematkan Daihatsu untuk All New Xenia. (Foto/Poskota.co.id/Dimas)
"Banyak, banyak banget. Dan kita desain pun meyesuaikan dengan tren dan pasar sesuai keinginan konsumen.
"Maunya seperti apa, dan saat ini tren desain untuk Low MPV dengan mengarah ke desain bodi yang compact dan sporty.
"Ditambah lagi, orang Indonesia itu sangat suka dengan bentuk atau sesuai tampilan yang sporty," imbuh Mark, yang diamini oleh tim R&D lainnya.
Para petinggi di Jepang akhirnya mengakui jika All New Xenia ini layak disandingkan dengan sebutan 'mobil sejuta umat'.
"Kami bersyukur, produk kolaborasi ini disambut positif oleh masyarakat Indonesia, dan menjadi "mobil sejuta umat".
Hingga saat ini, Xenia dan Avanza tetap menjadi pilihan paling cocok di segmen Low MPV," terang Okudaira.
Perubahan Mesin RWD ke FWD
Perubahan bukan hanya di area ekstorior saja. Hadir dengan dua pilihan mesin 1.300 cc dan 1.500 cc berteknologi NR-VE Dual VVT-i, dan bertransmisi CVT, All New Xenia kini menggunakan sistem Front Wheel Drive.
Sebelumnya, sejak 2004 hingga ke generasi kedua, Xenia menggunakan Rear Wheel Drive (RWD).
Tapi, tim Engineering PT ADM mengubah bagian penggerak mobil tersebut, karena mereka melihat tren mobil LMPV saat ini, juga mengarah ke sana.
"All New Xenia ini hadir dengan dua pilihan mesin yang berbeda, yakni mesin 1.3L dan 1.5L berteknologi NR-VE Dual VVT-i, serta transmisi CVT yang dapat meningkatkan rasa berkendara yang lebih responsif.
"All New Xenia mengadopsi mesin berpenggerak roda depan dengan 2 pilihan mesin tersebut.
"Daihatsu juga sudah menyematkan berbagai fitur keselamatan yang canggih di dalamnya, seperti Daihatsu A.S.A (Advanced Safety Assist)," terang Okudaira.
Sementara itu, di bagian interior All New Xenia, kabin dan bagasi mobil ini dinilai memiliki ruang yang lega.

Area kabin di bagian bagasinya diklaim lega dan kursi baris ketiga bisa dilipat dan tampak rata. (Foto/Poskota.co.id/Dimas)
Selain itu, tiga baris kursi penumpang mobil juga diklaim fleksibel yang bisa disesuaikan layaknya sofa.
"Interior All New Xenia memiliki kabin dan bagasi yang luas, 3 baris kursi fleksibel yang bisa disesuaikan menjadi 'sofa mode' untuk memaksimalkan posisi istirahat penumpang ketika dalam perjalanan jauh.
"Instrumen panel didesain untuk memberikan keleluasaan jarak pandang dalam berkendara, dan dilengkapi dengan tampilan head unit bertipe floating yang modern," beber Okudaira.
Terakhir, dengan segudang kelebihannya itu, All New Xenia dipasarkan dengan harga jual mulai dari Rp 190 juta hingga Rp 242 juta di Indonesia.