JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mungkin mengejutkan Anda untuk mengetahui bahwa stres biologis adalah penemuan yang cukup baru.
Hal itu ditemukan pada akhir 1950-an oleh ahli endokrinologi Hans Selye pertama kali mengidentifikasi dan mendokumentasikan stres.
Gejala stres sudah ada jauh sebelum Selye, tetapi penemuannya mengarah pada penelitian baru yang telah membantu jutaan orang mengatasi stres.
Melansir dari laman Heathline, berikut 5 cara terbaik untuk menghilangkan stres.
Mendengarkan musik
Jika Anda merasa kewalahan oleh situasi yang membuat stres, cobalah beristirahat dan mendengarkan musik yang menenangkan.
Memutar musik yang tenang memiliki efek positif pada otak dan tubuh, dapat menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kortisol, hormon yang terkait dengan stres.
Kami merekomendasikan master cello Yo-Yo Ma memainkan Bach, tetapi jika klasik benar-benar bukan kesukaan Anda, cobalah mendengarkan suara laut atau alam. Ini mungkin terdengar murahan, tetapi mereka memiliki efek relaksasi yang mirip dengan musik.
Curhat dengan teman
Saat Anda merasa stres, istirahatlah untuk menelepon teman dan membicarakan masalah Anda.
Hubungan yang baik dengan teman dan orang yang dicintai penting untuk gaya hidup sehat apa pun.
Mereka sangat penting ketika Anda berada di bawah banyak tekanan. Suara yang menenangkan, bahkan untuk satu menit, dapat menempatkan segalanya dalam perspektif.
Bicaralah sendiri
Terkadang menelepon teman bukanlah pilihan. Jika ini masalahnya, berbicara dengan tenang kepada diri sendiri bisa menjadi hal terbaik berikutnya.
Jangan khawatir terlihat gila, katakan saja pada diri sendiri mengapa Anda stres, apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan tugas yang ada, dan yang terpenting, semuanya akan baik-baik saja.
Makan dengan benar
Tingkat stres dan diet yang tepat terkait erat. Ketika kita kewalahan, kita sering lupa untuk makan dengan baik dan menggunakan makanan ringan yang manis dan berlemak sebagai pilihan.
Cobalah untuk menghindari camilan manis dan rencanakan ke depan. Buah-buahan dan sayuran selalu baik, dan ikan dengan kadar asam lemak omega-3 yang tinggi telah terbukti mengurangi gejala stres. Sandwich tuna benar-benar makanan otak.
Bernapaslah dengan mudah
Nasihat "tarik napas dalam-dalam" mungkin tampak seperti klise, tetapi itu berlaku untuk stres. Selama berabad-abad, para biksu Buddha telah sadar akan pernapasan yang disengaja selama meditasi.
Untuk latihan tiga hingga lima menit yang mudah, duduklah di kursi Anda dengan kaki rata di lantai dan tangan di atas lutut.
Bernapas masuk dan keluar perlahan dan dalam, berkonsentrasi pada paru-paru Anda saat mereka mengembang sepenuhnya di dada Anda.
Sementara pernapasan dangkal menyebabkan stres, pernapasan dalam mengoksidasi darah Anda, membantu memusatkan tubuh Anda, dan menjernihkan pikiran Anda. (cr03)