ADVERTISEMENT

Kecamatan Cinere dan Limo Rawan Banjir dan Longsor, Kapolsek Cinere Lakukan Langkah Pencegahan

Kamis, 11 November 2021 12:20 WIB

Share
Kapolsek Cinere AKP Suparmin. SH di ruangan kerjanya (angga)
Kapolsek Cinere AKP Suparmin. SH di ruangan kerjanya (angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA. CO. ID - Kecamatan Cinere dan Limo rawan bencana banjir dan longsor, Kapolsek Cinere Kompol Suparmin mengambil langkah-langkah pencegahan, mengingat intensitas hujan masih tinggi.

Kapolsek Cinere Kompol Suparmin akrab disapa Parmin ini telah mengantisipasi sejak dini, khususnya untuk warga yang tinggal di bantaran sungai.

"Wilayah Kecamatan Cinere dan Limo ini sebagian besar dilewati dua aliran sungai Krukut dan Pesanggrahan. Dimana jika sewaktu-waktu dapat kiriman air dari Hulu Bogor maka akan terjadi banjir," ujarnya kepada Poskota di ruang kerjanya, Kamis (11/11/2021) pagi.

Perwira jebolan Secapa ini mengungkapkan persiapan menghadapi bencana banjir telah mempersiapkan peralatan pendukung bencana.

"Peralatan pendukung antisipasi bencana banjir sudah disiapkan seperti ban, pelampung, termasuk perahu karet. Selain itu juga berkoordinasi dengan Tim SAR Damkar Kota Depok," katanya.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat ini mengungkapkan titik perlintasan air ada di Jalan Bandung Kecamatan Cinere, SMP13 Kelurahan Krukut Kecamatan Limo, Jalan Lereng dilintasi kali Pesanggrahan, dan Jalan Sungai di Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere.

"Lokasi rawan banjir warga pemukiman rata-rata Kali Pesanggrahan dan Krukut sehingga jika air normal banjir akan cepat surut," tambahnya.

Jika di lingkungan ada terjadi banjir atau bencana tanah longsor, AKP Parmin meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak RT dan RW, juga melaporkan ke anggota Bhabinkamtibmas wilayah masing-masing.

"Nanti anggota akan segera datang ke lokasi penanganan pertama selanjutnya akan ditangan pihak terkait yaitu TIM SAR jika butuh pertolongan evakuasi," ungkapnya.

Selain itu perwira asal Jawa Timur ini menghimbau kepada warga.  khususnya di musim bencana saat sekarang ini warga diimbau tetap siaga. Dan jika masih terjadi hujan terus menerus ada baiknya warga yang tinggal di lokasi perlintasan air kali untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Juga warga disiplin jangan membuang sampah sembarangan khususnya di kali karena berdampak besar bisa tersumbat aliran airnya, " tutupnya. (angga) 

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT