ADVERTISEMENT
Indonesia Masih Dalam Bahaya, Virus Delta Plus AY.4.2 Berpotensi Bikin Kacau Tanah Air, Bisa Tembus Orang yang Sudah Divaksin?
Kamis, 11 November 2021 12:29 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Virus Covid-19 sampai dengan saat ini masih saja terus bermutasi.
Sama halnya dengan SARS-CoV-2, virus corona baru yang menyebabkan Covid-19. AY.4.2 adalah sub-garis keturunan dari varian Delta dari virus SARS-Co-V-2, atau B.1.617.2.
Sub-garis keturunan ini mengandung dua mutasi pada protein lonjakannya. Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) telah memberikan Delta sub-garis keturunan AY.4.2 nama resmi VUI-21OCT-01.
Delta, pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020, menjadi penyebab lonjakan kasus dan kematian di India awal tahun ini.
Haruskah kita khawatir tentang varian ini?
Faktanya, untuk saat ini masih awal untuk menilai apakah virus ini sangat berbahaya atau tidak.
Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (sebelumnya Public Health England), proporsi AY.4.2 terus tumbuh perlahan.
Sampai sekarang, tidak ada dasar biologis untuk peningkatan penularan AY.4.2, sebagaimana dinilai secara epidemiologis, dan pemeriksaan lebih lanjut sedang berlangsung.
Namun demikian, varian Delta dengan mutasi pelarian kekebalan sedang dilacak oleh agensi.
Sistem peringatan dini untuk varian
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT