ADVERTISEMENT

Heboh Peti Box Motor Milik Ducati Dibuka Buat Foto, Pihak Mandalika Merespon: Saya Pastikan Proses Pemeriksaan Sesuai Prosedur!

Kamis, 11 November 2021 18:01 WIB

Share
Motor balap Ducati WorldSBK. (Foto:tangkapan layar)
Motor balap Ducati WorldSBK. (Foto:tangkapan layar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID – Tercorengnya gelaran balap perdana di sirkuit Mandalika yang akan menggelar balap Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) di bulan November ini akibat oknum yang membuat pihak Mandalika Grand Prix Assosiation (MGPA) selaku pengelola mengeluarkan pernyataan resmi.

Dalam keterangan resmi yang diterima Poskota.co.id, menurut Happy Harinto, selaku Direktur Strategis & Komunikasi MGPA menjelaskan bahwa pembukaan peti box motor tersebut merupakan bagian dari prosedur custom clearance yang harus dilakukan.

Seluruh barang yang dibawa masuk Dorna ke Indonesia harus melalui pemeriksaan sebelum diijinkan digunakan. 

Dimana untuk pemeriksaan harus dibuka oleh pemilik barang atau dibuka oleh pihak forwarder yang mengurus import/eksport barang tersebut dengan ijin dari pemilik, yaitu Dorna.

Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance.

Pemeriksaan barang yang masuk ke Indonesia, untuk memastikan bahwa barang yang dibawa masuk ke Indonesia sesuai dengan master list.

Hasil pemeriksaan ini nantinya akan menjadi dasar pemeriksaan atas barang-barang yang akan dibawa keluar dari Indonesia saat event selesai, apakah sesuai dengan jumlah dan jenis barang yang dibawa masuk.

Sangat disayangkan disaat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan mem-viralkan dengan isi berita yang tidak sesuai.

Menurut Happy, yang bersangkutan bukan karyawan MGPA.

“Saya pastikan proses pemeriksaan dilakukan sesuai dengan prosedur,” ujar Happy dalam keterangan resminya, Kamis 11 November 2021.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT