Mengaku Terharu, Benyamin Davnie Ajak Warga Bangkit dari Pandemi di Momen Peringatan Hari Pahlawan

Rabu 10 Nov 2021, 18:24 WIB
Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (foto: Iqbal)

Wali kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. (foto: Iqbal)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Memperingati Hari Pahlawan 10 November 2021, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengajak masyarakat bangkit dan pulihkan ekonomi.

Benyamin mengaku sedih mengenang jasa para pahlawan dalam memerdekakan Indonesia. Apalagi sosok sang ayah termasuk salah satu yang dianggap sebagai pahlawan RI. 

"Saya terharu saja peringatan hari pahlawan, ya bagaimanapun mengenang jasa pahlawan. Jujur saja, saya mengenang perjuangan bapak saya gitu. Bagaimana dia berperang melawan penjajah Belanda, Jepang, NIKA dan seterusnya," ungkap Benyamin, Rabu (10/11/2021). 

Namun menurut dia di hari pahlawan ini dia mengajak masyarakat untuk bisa berjuang memulihkan ekonomi pasca Pandemi Covid 19. 

"Saya kira ini momentum yang sangat baik kita untuk memperjuangkan kebangkitan ekonomi ini Pasca pandemi ini," ujarnya. 

Menurut dia masyarakat harus bisa menjadi pahlawan bagi banyak orang. Selain itu masyarakat juga harus bisa mematuhi protokol kesehatan. 

"Kita harus menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi keluarga kita, menjadi pahlawan bagi lingkungan kita dalam hal, mematuhi protokol kesehatan dan menyelasaikan vaksin dengan mengajak warga masyarakat lain yang belum divaksin," jelasnya. 

Baginya seorang pahlawan saat ini juga dapat diartikan sebagai sosok yang bisa mengantisipasi penyebaran virus Covid 19. 

"Jadi kita butuh motivator-motivator, keluarga-keluarga, terutama dari para pemuda untuk mengajak warga, masyarakat yang lain yang belum divaksin untuk menyelesaikan vaksinasinya. Itu sikap pahlawan. Dalam kondisi kemerdekaan seperti ini, apalagi kita melawan musuh yang tidak terlihat yaitu virus corona kita harus bersama-sama berjuang," ujarnya. 

Benyamin berharap masyarakat juga dapat bersama sama menerangi kasus kemiskinan yang ada. 

"Ya jadi musuh kita saat ini yang diidentifikasi oleh ibu Menteri Sosial adalah kemiskinan dan kebodohan. Nah ini memerlukan perjuangan dari semua komponen anak bangsa terutama tadi disebutkan bonus demografi terutama anak-anak mudanya itu bisa menjadi leading, menjadi pemimpin dalam berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan, apalagi setelah  pandemi ini memang itu nyata kita hadapi di manapun," tuntasnya. (Kontributor Tangerang/ Muhammad Iqbal)

Berita Terkait
News Update