Mario Aji gantikan Andi Gilang, bakal balapan Moto3 sepanjang musim 2022. (Foto/ahm)

Motor

Keren, Mario Aji Gantikan Andi Gilang, Bakal Balapan Moto3 Sepanjang Musim 2022

Rabu 10 Nov 2021, 14:47 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Akhirnya setelah mendapat kesempatan emas sebagai pembalap wild card GP Moto3 tahun ini, Mario Aji gantikan Andi Gilang, bakal balapan Moto3 sepanjang musim 2022.

Mewakili bakat balap terbaik Asia, Mario Suryo Aji akan satu tim bersama dengan pebalap asal Jepang, Taiyo Furusato.

Pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT) ini akan berjuang demi kebanggaan bangsa, sekaligus membuat guratan prestasi baru di kancah balap dunia sebagai bintang dari Asia.

Mario mengawali mimpi dari kota Magetan, Jawa Timur pemuda berusia 17 tahun ini merupakan lulusan dari Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2016.

AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air.

Selepas program tersebut, performa Mario semakin berkembang, kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

Pada tahun 2017, Mario mulai mengikuti ajang Thailand Talent Cup. Aksi balapnya pun semakin gemilang. 

Hal ini membuatnya dipercaya menjadi bagian pebalap AHRT yang turun di ajang Asia talent Cup (ATC) dan Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250 pada tahun 2018.

Pada ajang balap ATC, Mario mampu mengisi posisi 5 besar dan pada ajang ARRC AP250.

Performa balap yang apik dari Mario membuka kesempatan untuk turun di ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship pada tahun 2019.

Memasuki tahun ketiga, penampilan yang semakin impresif, finish di posisi keempat pada seri Estoril dan mengisi pole position di seri Catalunya merupakan raihan terbaik Mario di musim 2021.

Penampilan balap yang terus berkembang dari Mario, membuat dirinya mendapatkan kesempatan wildcard di ajang GP Moto3 pada seri Misano dan Algarve.

Pada seri Misano, Mario sempat mencuri perhatian atas performanya di sesi latihan bebas pertama dengan mengisi posisi keempat.

Namun harapan Mario untuk mencetak prestasi di GP Moto3 seri Algarve (13/11) kandas seiring dengan insiden cidera pada paha kanan yang dialaminya saat latihan rutin di Barcelona (2/11).

Kini Mario telah menjalani operasi dan tengah proses pemulihan.

"Sejak saya dibina Astra Honda Racing School pada umur 12 tahun, mimpi tertinggi saya adalah bisa balapan di Grand Prix. Tentu saya sangat senang dan bersemangat menghadapi musim depan, hal ini merupakan impian saya dan Almarhum Ayah," ujar Mario dalam keterangan resmi yang diterima Poskota.co.id.

"Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Konsisten, belajar dan membuat kemajuan di setiap putaran adalah target saya. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, terutama keluarga yang sangat mendukung sejak pertama kali balapan. Saya akan berjuang untuk mewujudkan impian Almarhum Ayah pada Mario,” ungkapnya.

GM Marketing and Planning Analysis AHM, Andy Wijaya mengatakan pencapaian Mario bersaing di kancah balap dunia menjadi pembuktian wujud keberhasilan program pembinaan balap yang terstruktur dari perusahaan dalam mencetak prestasi yang mengharumkan bangsa.

“Setelah Dimas Ekky Pratama, Gerry Salim dan Andi Gilang Izdihar, Mario menjadi pebalap keempat binaan Astra Honda Racing Team yang dapat menembus kancah balap Grand Prix. Perjuangan semua pihak membuahkan hasil yang manis," terangnya.

Lihat juga video “Dua Pelaku Jambret HP Bocah Diciduk Polisi”. (youtube/poskota tv)

"Semoga mental juara yang dimiliki Mario dapat menginspirasi pebalap muda Indonesia lainnya dalam menggapai mimpi mengukir prestasi di kancah balap dunia,” tutup Andy.

Dengan kabar ini tentunya Mario akan menggantikan Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi Gilang yang sudah berkompetisi di ajang Moto3 tahun 2021 semusim penuh. (muhamad ichsan)

Tags:
Mario Aji gantikan Andi GilangMario Aji bakal balapan Moto3 sepanjang musim 2022mario ajipenganti andi gilang di moto3pembalap indonesia moto3 2022prestasi mario aji

Administrator

Reporter

Administrator

Editor