BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ratusan buruh dari Aliansi Buruh Bekasi Melawan melakukan aksi demonstrasi di depan gedung pemerintah kota Bekasi, pada Rabu (10/11/2021) siang.

Kedatangan massa tersebut membuat akses jalan cukup tersendat dan mengakibatkan beberapa kendaraan tersendat untuk dapat melewati jalan Ahmad Yani.

Sementara itu jalan raya Pantura atau arah stasiun Bekasi juga berdampak pada kemacetan akibat ratusan massa demonstrasi memadati gedung pemerintah Kota Bekasi.

Hal serupa juga terlihat di sekeliling gedung pemerintah kota Bekasi, dimana banyak sepeda motor yang diparkir oleh massa buruh.

Dalam aksinya, kalangan buruh mendatangi gedung Pemerintah Kota Bekasi.Aliansi Buruh Bekasi Melawan menuntut kenaikan upah minimum sektoral pada tahun 2021.

Dalam aksi demonstrasi tersebut, terdapat dua mobil yang disiapkan dua aliansi buruh Bekasi Melawan, untuk melakukan desakan agar Wali Kota Bekasi dapat mendengarkan aspirasi para buruh.

"Upah sektoral tahun 2021, yang seharusnya berlaku sama dengan upah minimum belum berlaku sampai saat ini," ujar salah salah satu orator aksi, pada Rabu (10/11/2021).

Selain itu salah satu orator tersebut meyinggung jika para buruh yang telah menerima upah sektoral tetapi belum terlihat regulasinya.

"Hingga saat ini, teman-teman yang biasa menerima upah sektoral belum nampak peraturanya," tambah salah satu orator di atas mobil.

Hingga siang ini, aksi buruh yang melakukan demonstrasi masih berjalan cukup terkendali. Tampak puluhan personel kepolisian, TNI maupun Satpol PP menjaga aksi tersebut. (kontributor/ihsan fahmi)