Memang Sebelum kejadian, tembok beton dan pagar tersebut sudah dalam keadaan miring. Sehingga saat turun hujan, kemungkinan besi dan tembok kuat menahan karena tanahnya yang mengikis karena terkena air.
“Kalau kronologisnya, memang tembok itu Sudan cukup lama dan memang robot dengan sendirinya karna faktor mungkin satu temboknya sudah cukup tua dan kedua dari kapasitas air hujan yang cukup banyak kemarin dan mengikis tanah sekitar tembok sehingga bisa embuât temboknya runtuh,” lanjut ompol Bambang Handoko, Kapolsek Pasar Minggu saat dihubungi, Senin (8/11/2021)
Menurut Ireni, Kepala Suban PAD Pengleolaan Aset Daerah Kota Adm Jaksel, untuk kedepaznya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan serta segera melakukan roses perbaikan, pemeliharaan dan perawatan Tembok dan sekitar TKP.
“Untuk selanjutnya akan dilakukan proses perbaikan,pemeliharaan dan perawatan”, ujar Ireni Kepala Suban PAD Pengleolaan Aset Daerah Kota Adm Jaksel, Senin (8/11/2021). (PKL-01)