Belum Dapat Kepastian, Ahli Waris Lahan Ancam Tutup Kembali SDN Kiara Payung

Selasa 09 Nov 2021, 02:25 WIB
Aktivitas PTM di sekolah SDN Kiara Payung, Tangerang. (foto: iqbal)

Aktivitas PTM di sekolah SDN Kiara Payung, Tangerang. (foto: iqbal)

TANGERANG , POSKOTA.CO.ID - Belum mendapat kepastian, ahli waris atas lahan yang ada di SDN Kiara Payung mengaku tidak bisa membuka secara keseluruhan sekolah tersebut. Bahkan pihak ahli waris juga akan menutup kembali sekolah tersebut. 

Muhidin salah seorang ahli waris membenarkan jika ada pertemuan antara pihak waris dengan Pemkab Tangerang. Namun dia mengaku belum mendapat kepastian atas pertemuan tersebut. 

"Iya artinya begini pak jadi jadi pada waktu saya rapat di Pak Sekda permohonan hanya permohonan aja pak Sekda jadi assessment minta tolong dibuka dulu.  Nah setelah itu kita rapat lagi di Pakuhaji pak camat juga begitu permintaannya, ya saya sih nggak masalah kalau memang ini mah ya oke," jelasnya Senin (8/11/2021). 

Namun dikarenakan belum mendapat kepastian ihwal ganti rugi atas lahan tersebut pihaknya mengaku tidak akan membuka sepenuhnya. 

"Kita selaku ahli waris kemudian kebijakan selama assessment kita buka tapi engga buka sepenuhnya hanya sifatnya hanya sementara aja. Asal bisa buat masuk aja gitu," ujarnya. 

Namun Muhidin mengaku akan kembali menutup sekolah tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan. 

"Selama assessment aja. Nanti setelah assessment selesai nanti kemungkinan akan kita tutup kembali. Sampai nanti apreisalnya (tim Independen) diturunkan dan ketemu nominal dan kesepakatan baru kita buka kembali," jelasnya. 

Dia mengaku pihak ahli waris akan kembali menutup sekolah tersebut dalam waktu kurang dari 10 hari kedepan. 

"Saya sih bilang sekitar tanggal 15  akan tutup kembali. Iya setelah assessment lah," ujarnya. 

Dia memastikan jika nantinya sudah ada kesepakatan pasti ihwal ganti rugi atas lahan tersebut pihak ahli waris tidak akan menutup kembali sekolah tersebut. 

"Iya nanti kita ubah kembali setelah ada appraisal turun dan diketemukan angka nominalnya kesepakatan antara ahli waris dan Pemda kalau memang udah sepakat cocok kita akan buka kembali sekolah tersebut," tuntasnya. (*)
 

Berita Terkait
News Update