TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Beberapa pasar tradisional di Kota Tangerang mulai menemukan beberapa kendala dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi.
Sebagaimana diketahui, saat ini Pasar Anyar dan Pasar Poris di Kota Tangerang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Secara teknis dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi banyak yang tidak terdeteksi atau banyak pengunjung pasar yang lolos scrining PeduliLindungi," kata Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, Senin (8/11).
"Juga ada pengujung yang tidak punya handphone yaudah saya enggak masuk ke pasar Anyar," tambah dia.
Menurut dia, pasar tradisional berbeda dengan pusat perbelanjaan atau mal yang memiliki pintu akses masuk.
Akan tetapi, pasar tradisional banyak memiliki akses masuk namun tidak memiliki pintu.
Terlebih lagi, penerapan aplikasi PeduliLindingi sangat sulit dilakukan pada pedagang kaki lima atau PKL.
"Dalam penerapan PeduliLindungi meamang ada kendala yakni, PKL dan tidak ada pintu dan banyaknya akses masuk menuju pasar," ujarnya.
Akan tetapi, pihaknya berencana menambah penggunaan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah fasilitas umum, seperti pasar tradisional.
"Dalam waktu dekat, PD Pasar Kota Tangerang menambah dua pasar tradisional lagi yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi," pungkasnya. (Kontributor Tangerang/Veronica Prasetio)
Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Tradisional Tak Mudah