RUPANYA kecantikan Ny. Andriani, 36, menembus lintas alam, sehingga makhluk halus pun tergila-gila padanya. Tapi ketika berusaha mengusirnya dengan mandi di laut, justru Andriani ketemu tabib gadungan yang bergerak cepat. Di tempat sepi janda itu digerayangi, untung saja berhasil ditolaknya.
Dalam bahasa Arab, tobib itu artinya dokter. Tapi di Indonesia justru bergeser menjadi tabib yang artinya akhli pengobatan alternatip alias paranormal/dukun. Namun demikian banyak juga yang mempercayai. Di samping lebih murah juga banyak pasien yang sembuh karenanya. Adakah kiranya tabib sekaligus habib, pastilah semakin banyak pasiennya.
Di pantai Sumber Anyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo (Jatim), justru ada orang ngaku tabib berebut dengan roh halus demi mendapatkan janda Ny. Andriani yang cukup cantik, sekel nan cemekel. Tapi ending cerita ini terjadi anti klimaks, baik roh halus maupun tabib gadungan itu tak mendapatkan Ny. Andriani. Cuma si tabib agak lumayan, dia masih sempat meremas payudara si janda bahenol meski harus kena tampol.
Kisahnya bermula dari kegelisahan Ny. Andriani warga Gresik, karena setiap malam merasa diganggu makhluk halus dalam tidurnya. Hampir setiap malam dia datang, apa lagi bila malem Jumat dan Selasa Kliwon, hampir semalaman roh halus itu selalu mengganggunya. Mungkin di alam sana, kedua hari tersebut merupakan tanggal merah atau bebas piket, sehingga bisa leluasa berburu janda cantik.
Andriani lalu bertanya pada tetangganya yang lebih tua, yang sudah lebih lama makan asam garam dan petainya kehidupan. Oleh Oom Kamdi, 50, disarankan mandi di pantai Sumber Anyar Probolinggo. Kalau hanya sekedar mandi di pantai, kenapa tidak di pantai Gresik saja? Kan juga sama saja di laut yang sama. Tapi kata Oom Kamdi, pantai Sumber Anyar tersebut merupakan daerah wisata halal kalangan makhluk halus.
Percaya omongan Oom Kamdi, Ny. Andriani diantar ke pantai tersebut pada hari minggu, sehingga tidak turut ayah ke kota naik delman istimewa. Mandilah keduanya di pantai Sumber Anyar, yang lokasinya dekat TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Ketika dia agak terpisah dari Oom Kamdi, tiba-tiba didatangi seorang lelaki bernama Wahyudin, 30. Sambil juga mandi dia bertanya apa maksud tujuannya mandi di pantai ini.
Tanpa malu-malu Andriani mengaku sedang menjalani ritual mengusir makhluk halus. Tiba-tiba Wahyudin mengaku bisa mengusir makhluk halus itu tanpa minta ganti untung sebagaimana warga Bojongkoneng melawan Sentul City. “Jelek-jelek begini saya ini juga seorang tabib kok Mbak.” Kata Wahyudin penuh percaya diri.
Omongan tabib Wahyudin memang sangat meyakinkan mirip jurkam pilpres 2024, sehingga Ny. Andriani langsung percaya. Tapi tabib Wahyudin mengajukan syarat, terapinya di tempat yang sepi sehingga tak mudah dilihat orang. Maklum, makhluk halusnya takut dicurigai macem-macem oleh penyidik KPK.
Bak kerbau dicocok hidung, Andriani mengikuti saja menuju tempat agak lindhuk (gelap). Ketika disuruh buka BH, dan kemudian diremas payudaranya, si janda masih diam. Tapi ketika tabib Wahyudin memelorotkan celananya sendiri untuk mengeluarkan Kijang kapsul 2004-nya, janda Andriani mulai sadar dalam bahaya.
Langsung saja dia menampol muka si tabib sambil ngomel, “Tabib kok kayak gini, harus tobat kamu!”
Andriani terus lari dan berkemas diri untuk melapor ke polisi Polsek Paiton.Tak lama kemudian polisi datang dan menangkap Wahyudin yang tak menyangka dilaporkan ke polisi. Dalam pemeriksaan dia mengaku bahwa dirinya memang bukan tabib. Cuma ketika melihat bodi Ny. Andriani saat mandi di laut, nafsunya langsung bangkit.