JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengacara Veronica Koman Michael Himan membenarkan adanya dua orang yang datang ke rumah orang tua Veronica dan membawa barang diduga bom hingga akhirnya terjadi ledakan.
"Jadi orang terduga pelaku ini menggunakan grab, baju ojol," ujarnya dikonfirmasi wartawan, Senin (8/11/2021).
Menurut Himan, ada dua kejadian terjadi ledakan pada Minggu (7/11/2021).
Satu kejadian di runah kerabat Veronica di kawasan Jakarta Barat.
"Di hari Minggu jam yang sama. Jadi semacam indikasi kerjasama," jelasnya.
Di rumah kerabat Veronica, tidak ada ledakan di rumah tersebut, hanya ada selembar kertas yang dilaminating dan bangkai ayam yang terbungkus plastik warna biru.
"Dilakukan pengecekan oleh Gegana, sekitar dua Gegana datang, Gegana melakukan olah TKP rupanya di dalamnya itu ada tulisan dan bangkai ayam," paparnya.
Namun Himan tidak bisa memberikan secara pasti alamat lengkap rumah kerabat Veronica yang dikirim bangkai ayam dan selembar surat.
Adapun isi suratnya berbunyi "siapapun yang menyembunyikan Veronika Koman, maka akan bernasib sama seperti bangkai ini".
Sebelumnya diketahui, warga di Jalan U RT006 RW002, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, digegerkan dengan adanya sebuah ledakan.
Ledakan terjadi pada Minggu (7/11/2021) sekitar pukul 10.45 WIB.
Pemilik rumah bernama Edi yang merupakan orang tua dari aktivis Papua Merdeka, Veronica saat itu sedang mencuci di halaman rumah.
Setelah itu, Edi ke toilet dan langsung mendengar suara ledakan yang diduga bom.
Ketika Edi keluar rumah, bagian pintu sudah rusak dan serpihan ledakan berwarna merah tercecer di halaman rumah. (cr01)