ADVERTISEMENT

Biadab! Cuma Gegara Tak Mau Berikan Nomor HP, 3 Remaja Cabuli Gadis ABG

Senin, 8 November 2021 14:44 WIB

Share
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea didampingi Kasatreskrim AKP M Nandar saat menggelar ekspose, Senin (8/11/2021). (foto: haryono)
Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea didampingi Kasatreskrim AKP M Nandar saat menggelar ekspose, Senin (8/11/2021). (foto: haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Entah setan apa yang ada di benak tiga remaja warga Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang ini hingga tega mencabuli Indah, nama samaran yang masih tetangga kampung. 

Ketiganya tega mencabuli gadis remaja berusia 16 tahun lantaran tidak memberikan nomor handphone. 

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan sebelum bertemu korban, ketiga pelaku berinisial SD (24), MTK (18) dan AMD (16) ini tengah berbincang di pinggir jalan. Sekira pukul 23.00 WIB, korban terlihat berjalan seorang diri. Indah berniat pulang ke rumah usai membeli makanan.

"Di perjalanan pulang, korban dihampiri ketiga pelaku. Salah satu pelaku minta nomor telepon korban namun tidak memberikan," tutur Kapolres saat menggelar ekspose, Senin (8/11/2021).

Korban terus berjalan mengabaikan ketiga pemuda itu. Merasa diabaikan, para pelaku itu pun nekat menyergap korban. Kedua lengan korban dipegang oleh pelaku. Gadis remaja itu kemudian dibawa menjauhi jalanan menuju ke tempat sepi.

"Kebetulan di sekitar lokasi sedang sepi. Kondisi itu membuat ketiga pelaku memberanikan diri untuk menarik tangan dan memaksa korban ke tempat sepi," ungkap Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP M Nandar.

Korban berusaha memberontak, akan tetapi tenaga pelaku cukup kuat untuk dikalahkan korban. Pelaku kemudian mendorong tubuh korban hingga jatuh terlentang.

"Dalam posisi terlentang, tangan dan tubuh korban dipegangi oleh para pelaku. Kemudian korban ini dicabuli hingga pingsan. Saat kejadian, ketiganya tidak dipengaruhi alkohol," tutur Maruli.

Namun suara gaduh yang timbul akibat perlawanan korban sebelum tak sadarkan diri sempat didengar oleh warga.

"Warga ini kemudian mengecek ke belakang rumahnya dan melihat para pelaku melarikan diri," ungkap Kapolres.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Trias Haprimita
Editor: Trias Haprimita
Contributor: Rahmat Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT