BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi turut menanggapi kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum yang hadir di Bumi Nasio Indah pada Kamis (05/11/2021) lalu.
Menurut Rahmat Effendi, Kehadiran wakil gubernur Jawa barat tersebut karena ada persoalan yang masih belum tuntas di mana perumahan Bumi Nasio Indah pada Senin (01/11/2021) banjir, serta kali Cakung jebol.
Pria akrab disapa Pepen menerangkan, mengenai permasalahan tersebut, pihak Pemerintah Kota Bekasi telah menyampaikan sebelumnya ke Pemprov Jawa Barat agar salah satu perumahan di wilayah Jatiasih tersebut dapat terselesaikan.
"Ya kalau di Nasio itu kan persoalan lama. Bukan persoalan Wagub dateng ke sana. Dari Gubernur sebelum-sebelumnya sebenarnya sudah kami sampaikan," ungkap Rahmat Effendi, Minggu (08/11/2021).
Pepen juga mengungkapkan bahwa memang Perumahan Bumi Nasio Indah berada di posisi termasuk rawan, salah satu nya Kali Cakung, dan membuat tak bisa menahan beban ketika debit air serta hujan turun dengan deras.
"Nasio itu turunnya, ke bawahnya itu kan Kali Cakung. itu bawahnya kan Kali Cakung. Di atasnya di Pondok Melati, nah di atas Nasio sudah jadi tempat Trans, kalinya jadi kecil. Sementara Nasio lokasinya di bawah tanggulnya, beban sangat besar nggak kuat kan sering jebol," beber Rahmat Effendi.
Tonton juga video "Terungkap! Showroom Tempat Vanessa dan Bibi Beli Mobil Pajero". (youtube/poskota tv)
Pepen menambahkan bahwa keberadaan kali Cakung dan kali kali lainnya di wilayah Kota Bekasi, masih dipantau atau dalam naungan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.
"Sedangkan kali Cakung, kali Sunter, kali ini semua di bawah BWSCC," ujarnya.
Sebelumnya dikatakan Wagub UU Ruzhanul Ulum, Kamis (4/11/2021) lalu, jika Pempvro Jabar, Pemkot Bekasi, BBWS tengah merencanakan pembangunan embung, yang menjadi salah satu fokus utama penanganan banjir termasuk di wilayah Jatiasih, yang juga ada pada Perumahan Bumi Nasio.
Terkait pembuatan embung, Pihak Pemerintah Kota Bekasi telah melakukan pencanangan termasuk mencari lahan pada pihak swasta.
"Kami kan sudah canangkan, beberapa sudah. Termasuk di Nasio juga sudah kami di atasnya itu sudah kami minta sama ke Trans Studio, sudah kami terbitkan surat cuma masih nunggu kabar," ujarnya.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama pihaknya telah melakukan penyisiran juga ke beberapa wilayah termasuk yang berada di pinggiran kampung kampung tempat direncanakan pembuatan Embung.
"Lahan Trans kami minta, yang ada di pinggir kampung itu sudah kami minta," pungkasnya.
Diketahui bahwa pada Senin (01/11/2021) perumahan Bumi Nasio Indah termasuk terdampak akan adanya cuaca ekstrem (hujan deras) serta kali Cakung jebol, hingga mengakibatkan 550 keluarga rumahnya di perumahan Bumi Nasio Indah terendam hingga mencapai ketinggian 1,2 meter. (kontributor bekasi/ihsan fahmi)