JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad mengecam kegiatan YouTuber yang memproduksi konten memanggil arwah Vanessa Angel.
Konten yang dibuat oleh seorang YouTuber itu viral di media sosial. Namun, YouTuber tersebut kini menjadi sorotan dan mendapat kecaman dari banyak pihak.
Belakangan unggahan konten memanggil arwah Vanessa Angel di YouTube itu sudah dihapus. Kemudian klarifikasi dan permintaan maaf dibuat sang pemilik akun YouTube.
"Terkait adanya konten YouTuber yang melakukan pemanggilan arwah atas almarhumah Vanessa Angel, sungguh saya sangat menyayangkan dan menyesalkan masih ada orang-orang yang membicarakan saudaranya yang telah meninggal," kata Wasekjen MUI, Muhammad Ziyad, kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Dirinya lantas menyebut hadis yang melarang setiap orang mencela mayat atau orang yang sudah meninggal.
Tonton juga video "Terungkap! Showroom Tempat Vanessa dan Bibi Beli Mobil Pajero". (youtube/poskota tv)
Ziyad menjelaskan termasuk perbuatan tercela dan dilarang oleh agama terkait apa yang dilakukan YouTuber tersebut.
"Sungguh apa yang dilakukan oleh siapapun, yang membuat konten memanggil arwah, apa tujuannya, dan apa maksudnya," ujarnya.
"Nabi SAW mengatakan janganlah mencela mayit, karena mereka telah pergi untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka perbuat, hadis ini sudah diceritakan secara jelas, kalau membicarakan orang meninggal itu tidak diperbolehkan. Hendaklah kita membicarakan yg baik baik saja, itu adalah bagian cara kita berkhusnuzon," pungkasnya.
Terhadap keluarga yang berduka, Ziyad meminta agar sikap empati harus ditunjukkan setiap orang. (rizal)