ADVERTISEMENT

PMI DKI Jakarta Berikan Penghargaan 2,5 Gram Emas Kepada 120 Orang yang Telah Lakukan Donor Darah Sebanyak 75 Kali.

Sabtu, 6 November 2021 20:53 WIB

Share
Acara penyerahan pengharagaan kepada 120 pendonor darah di Kantor PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. (cr-05)
Acara penyerahan pengharagaan kepada 120 pendonor darah di Kantor PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. (cr-05)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aula lantai lima Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan Kramat, Senen, Jakarta Pusat dipadati oleh puluhan orang pada Sabtu (6/11/2021), siang.

Mayoritas yang mengisi tempat duduk yang disediakan adalah para lanjut usia. Mereka merupakan orang-orang terpilih yang telah mendonorkan darahnya secara sukarela lebih dari 75 kali.

Pada hari itu, PMI DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada 120 orang yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali. Sebanyak 50 orang di antaranya hadir ke gedung PMI, sedangkan 70 orang lainnya mengikuti kegiatan melalui aplikasi Zoom.

"Terima masih kepada baoak dan ibu yang telah menyumbangkan darahnya tanpa pamrih dan muluangkan waktunya hingga puluhan tahun sejak belia," kata Ketua Unit Donor Darah (UDD) PMI DKI Jakarta, Ni Ken Ritchie.

Pihak PMI DKI Jakarta memberikan penghargaan pin emas seberat 2,5 gram kepada 120 orang yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 75 kali. "Pemberian penghargaan ini tidak akan sepadan dengan apa yang bapak dan ibu berikan," sambung Ni Ken.

Sementara itu, salah satu pendonor bernama Andi Pangeran akan terus menyumbangkan darahnya selagi tubuhnya masih sehat dan mampu. Pria yang sudah melakukan donor darah sebanyak 92 kali ini menyebutkan sudah mulai aktif menjadi donor sejak tahun 1995.

"Sebetulnya ada yang lebih banyak dari saya, ada Bu elis sudah lebih 119 kali, ada Pak Sasongko 97," ujar Andi.

Pada saat menyampaikan sambutan, Andi melansir laporan dari Kementerian Kesehatan yang melaporkan hanya PMI DKI Jakarta yang memiliki stok persediaan darah yang cukup.

"Artinya apa? Kesenjangan darah ini nyata. Perlu kita ajak temen, rekan, dan keluarga untuk sumbang darah. Karena apa? Untuk menyelamatkan nyawa manusia," sambungnya.

Andi pun mengajak kepada semua kalangan masyarakat untuk aktif dalam kontribusi untuk melengkapi stok kebutuhan darah terhadap persediaan darah di tiap-tiap PMI.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT