ADVERTISEMENT

Ngeri! Banjir Bandang Terjang Kota Batu, 2 Orang Tewas dan Enam Lainnya Hilang

Jumat, 5 November 2021 11:22 WIB

Share
Pencarian korban terus dilakukan akibat banjir bandang di Kota Batu. (dok.BNPB)
Pencarian korban terus dilakukan akibat banjir bandang di Kota Batu. (dok.BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banjir bandang yang melanda Kota Batu, Jawa Timur, mengakibatkan dua orang tewas dan enam lainnya masih hilang terbawa arus air.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis siang (4/11/2021) pukul 14.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di lereng Gunung Arjuno.

Data laporan yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, per Jumat (5/11/2021) pukul 06:00 WIB, jumlah korban jiwa meninggal dunia menjadi dua orang.

Sedangkan lima orang ditemukan dalam kondisi selamat dan enam orang yang dilaporkan hilang masih dalam pencarian.

Kerugian materil yang tercatat meliputi 17 unit rumah rusak, 28 sepeda motor rusak, tiga unit mobil rusak, delapan ekor hewan ternak hanyut terseret derasnya arus sungai dan enam kandang hewan ternak rusak berat.

Hingga pagi ini, tim gabungan dari BPBD Kota Batu, Basarnas, PMI, TNI, Polri dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait terus melakukan upaya percepatan penanganan bencana banjir bandang yang difokuskan dalam pencarian pertolongan dan pembersihan sisa material lumpur juga puing-puing lainnya.

Tim gabungan lainnya juga telah mengupayakan tempat pengungsian berikut distribusi logistik bagi para warga terdampak banjir bandang. Adapun kondisi cuaca di lokasi dilaporkan cerah berawan.

Sebelumnya, Walikota Batu Dewanti Rumpoko dalam laporannya lewat telepon kepada Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, mengatakan banjir bandang di Desa Sumber Brantas, dan Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. karena hujannya lebat sekali hampir satu jam.

"Curah hujan yang sangat besar, yang kemudian membawa pohon-pohon yang sudah lama kering ada di hutan-hutan itu ke bawah, sehingga menutupi jalan air yang itu jadi menimpa rumah-rumah penduduk," lapor Dewanti kepada Wapres.

Terkait korban jiwa, Dewanti melaporkan hingga saat ini tiga orang penduduk lansia dinyatakan hilang. "Yang hilang ada tiga orang yang lansia yang sudah sepuh-sepuh semua, Pak Wapres. Itu yang sekarang belum ketemu," ungkapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT