JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polemik rencana pelaksanaan balap Formula E oleh Gubernur Anies Baswedan terus berlanjut. Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) terkait rencana balap mobil listrik tersebut untuk dimintai keterangan.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan keterangan itu. Saat dikonfirmasi wartawan, ia mengatakan ada laporan dari masyarakat eprihal potensi aksus yang terjadi di penyelenggaraan Formula E.
Terkait pemanggilan KPK itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria pun mengaku akan menghormati semua proses hukum. Baik itu yang ditegakan KPK, Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan terkait permasalahan hukum .
"Yang pasti semua program program di DKI Jakarta melalui proses panjang, mulai dari perencanaan, pengusulan dari Pemprov DKI sampai dengan pembahasan DPRD," terang pria yang akrab dipanggil Ariza tersebut, Kamis (4/11/2021) malam.
Dikatakannya, bahwa tidak ada juga program yang dilakukan Pemprov DKI di Jakarta muncul dengan tiba-tiba. Tentu semuanya, melalui proses dan dibahas bersama antara eksekutif dengan legislatif.
"Jadi tidak ada yang ujug-ujug begitu saja ada, semua berproses," tegas politisi senior Partai Gerindra ini.
Sebelumnya, polemik Formula E yang rencana akan digelar di Jakarta pada tahun 2022 dipertanyakan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta. Bahkan fraksi PDIP dan PSI, menggulirkan Hak Interpelasi untuk bertanya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Kepastian pelaksanaan Formula E tersebut, ditetapkan melalui FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021 yang sekaligus meratifikasi kalendar balapan musim ke-8 tahun 2021/2022.
LAlberto Longo, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia. Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Longo juga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dinilai, berhasil mewujudkan program Jakarta Langit Biru untuk tujuan udara yang bersih lewat gelaran Formula E. (deny)