ADVERTISEMENT

Banyak yang Gagal Uji Emisi, Kata DLH DKI Pemilik Kendaraan Bermotor Jangan Hanya Fokus Pada Layanan Uji Emisi Gratis

Jumat, 5 November 2021 18:04 WIB

Share
Sejumlah pemilik kendaraan sepeda motor kecewa tak bisa uji emisi gratis di Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sebab kehabisan kuota (ist)
Sejumlah pemilik kendaraan sepeda motor kecewa tak bisa uji emisi gratis di Kantor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sebab kehabisan kuota (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Banyak yang gagal uji emisi secara gratis. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memberi tanggapan ihwal banyak pemilik kendaraan bermotor yang terpaksa gagal mengikuti uji emisi gratis lantaran kehabisan kuota. 

Hal itu terjadi pada Kamis (4/11/2021) di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Cililitan, Jakarta Timur. 

Merespons kejadian tersebut, Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan mengatakan warga yang ingin melakukan uji emisi jangan hanya terfokus pada layanan gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

"Sebenarnya yang kita harapkan masyarakat itu tidak hanya terfokus pada uji emisi gratis yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup," tuturnya kepada wartawan, Jumat  (5/11/2021).

Menurut dia, pemilik kendaraan yang hendak melakukan uji emisi bisa datang ke bengkel resmi penyedia jasa layanan tersebut. Hal itu agar tak menimbulkan anntrean panjang seperti yang terjadi Kamis (4/11) kemarin.

"Kalau di bengkel memang tidak gratis ya, biayanya untuk mobil itu rata-rata Rp150 ribu, untuk motor Rp 50 ribu," ungkapnya. 

Yogi menambahkan, jika semua pemilik kendaraan di Jakarta menginginkan uji emisi gratis dipastikan tak akan terlaksana. Sebab, populasi kendaraan bermotor di Ibukota diperkirakan mencapai 18 juta unit. 

"Untuk motor di DKI Jakarta itu sekitar 14  juta dan mobil 4,1 juta. Jadi ada 18 juta lebih yang harus uji emisi. Jadi engga mungkin semuanya ngejar yang gratis," ujarnya. (Cr02)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT