JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah mengalami kecelakaan maut di Jombang Mojokerto km 172Tol Kertosono, Jawa Timur, Kamis 4 November 2021.
Menurut Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Gatot Repli Handoko menerangkan, untuk sementara penyebab kecelakaan lalu lintas diduga karena sopir mengantuk.
Jusri Palubuhu selaku Founder and Lead Instructor di Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) atau orang yang biasa mengkampanyekan keselamatan jalan raya menyayangkan dan coba menganalisa kenapa kecelakaan maut itu bisa terjadi.
"Melihat data kerusakan mobil Pajero milik Vanessa Angel dan suaminya yang rusak parah itu berarti dalam kecepatan tinggi," ungkap Jusri saat dihubungi Poskota.co.id.
Jusri juga menjelaskan, ada 4 komponen atau faktor yang bisa mengakibatkan kecelakaan di jalan tol.
Pertama faktor Manusia, apakah manusianya punya masalah capek, letih, atau sengaja ngebut hingga membuat stir tidak terkendali. Kedua faktor kendaraan, apakah kondisi kendaraan yang dipakai sedang tidak dalam kondisi prima.
Ketiga adalah faktor lingkungan, apakah jalannya mulus atau bergelombang, dan keempat adalah faktor cuaca, apakah cuaca hujan, atau berkabut.
Jadi idealnya kecelakaan tidak akan terjadi jika 4 komponion tersebut dalam keadaan baik.
Berdasarkan data, faktor manusia sangat mendominasi dalam sebuah kecelakaan.
Bahkan dari National Highway Trafic Safety Administration terakhir di Amerika itu faktor manusia sudah mendominasi hingga 94% dan faktor lain tinggal 2%, 2%.
Manusia ini kebanyakan utamanya gagal dalam mengantisipasi situasi, kondisi kendaraan, lingkungan, jalan, cuaca dan lain-lain.
Kemungkinan juga dia gagal mengantisipasi pengguna jalan lain.
Idealnya, sebenernya seperti yang sudah disosialisasi sama Polisi, ikutin aturan kecepatan yang ada.
Jadi ketika kita tidak mengikuti kemungkinan kesalahan atau hilang kendali itu besar sekali terjadi.
Mengemudi yang defensif, secara safety itu mengemudi yang masuk akal.
Ketika kondisi semua tidak ideal, maka anda harus menyesuaikan laju kecepatan anda, gaya mengemudi anda.
Tonton juga video “Headline Harian Poskota Edisi Kamis 4 November 2021”. (youtube/poskota tv)
Kalau dikejar waktu kan masalah dia? Dia mau mementingkan keselamatan atau mementingkan janji dia, karena bagaimana pun keselamatan nomor satu.
Kenapa orang sekarang banyak yang melupakan hal-hal yang menyangkut keselamatan? Karena kesadaran keselamatan mereka rendah.
"Hal ini juga sudah diatur dalam undang-undang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (LLAJ)nomor 22 tahun 2009, salah satu pasal menjelaskan tanggung jawab penumpang itu ada di tangan pengemudi," jelas Jusri.
Hukumannya ada di pasal 311 LLAJ dan jika lalai atau sengaja ada di pasal 310 LLAJ dan pasal 359 KUHP. (muhamad ichsan)