Vanessa Angel Kecelakaan di Kota Angin, Kena Hembusan Besar?

Kamis 04 Nov 2021, 18:14 WIB
Putra Vanessa Angel Selamat dari Kecelakaan, Potret Terbarunya Beredar Luas (Instagram/@vanessaangelofficial)

Putra Vanessa Angel Selamat dari Kecelakaan, Potret Terbarunya Beredar Luas (Instagram/@vanessaangelofficial)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Artis cantik Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah tewas dalam kecelakaan tunggal di tol Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021).

Banyak pihak yang bertanya-tanya apa penyebab kecelakaan di jalan tol itu. Polisi sudah mendapat keterangan dari sopir mobil tersebut, yakni faktor mengantuk sehingga hilang kendali.

Di luar itu, masih banyak yang penasaran, mungkin ada faktor lain sebagai penyebab kecelakaan tunggal yang dahsyat tersebut, karena Vanessa sampai terlempar keluar dari mobilnya.

Sejauh ini, lokasi kejadian,di Tol Nganjuk, dikenal sebagai Kota Angin. Kawasan itu memang anginnya gede. Bahkan, di beberapa tempat ada tulisan: Nganjuk Kota Angin. Di Kota Angin ini hembusan anginnya memang besar, bahkan di saat-saat tertentu angin terlalu kuat.

Nah, lantas ada juga yang mencoba mengaitkan, Vanessa Angel kecelakaan di Kota Angin kemungkinan kena hembusan angin besar. Saat itu mungkin mendadak angin berhembus besar, selain juga faktor sopir mengantuk.

Menurut warga Nganjuk, Naning, julukan Kota Angin itu memang sudah sangat melekat. Menurut dia, sebutan lain adalah Nganjuk Kota Bayu.

Lalu mengapa Nganjuk disebut dengan Kota Angin? Apakah karena ada angin-anginnya gitu?

Kabupaten Nganjuk termasuk wilayah di tengah Jawa Timur, jauh dari pantai, tapi merupakan daratan rendah, kontur tanah wilayah ini tergolong rata. Di bagian selatan saja yang dataran tinggi, ada air terjun Sedudo.

Di wilayah selatan tersebut, berbatasan dengan Gunung Wilis. Di wilayah selatan bagian timur, yakni wilayah Kediri juga ada dataran tinggi. Oranya menyebut, dari dari wilayah itu pula berhembus angin kencang.

Nganjuk diri adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur yang berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di sebelah Utara, sebelah Timur berbatasan dengan Jombang dan Kediri.'

Di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Kediri dan Ponorogo. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Madiun.

Di wilayah itu, setiap waktu, mulai pagi, siang, sore bahkan malam hari anginnya senantiasa kencang. Kalau selepas Subuh biasanya angin berhenti.

Namun setelah matahari terbit maka angin di daerah Nganjuk bakalan bertambah kencang.

Pada musim-musim tertentu, angin di beberapa wilayah nganjuk berhempas sangat kencang bahkan menimbulkan beberapa bencana seperti pohon yang roboh, genteng yang tertiup angin, hingga terjadi kecelakaan di jalan karena tiupan angin.

Satu cerita catatan seorang bloger kangdidiku, genteng di rumah sampai diberi kawat dengan ditalikan di kayu penyangga agar kalau ada angin kencang gentengnya tidak tertiup angin.

Jadi sudah biasa kalau rumah warga berada di tepi sawah, bakalan ditemukan pohon bambu rindang yang berada di sisi selatan rumah karena bambu itu bisa menjadi tameng ketika ada angin yang sangat kencang.

Angin yang kencang biasanya datang dari arah sisi selatan. Hembusan angin yang kencang di kota Nganjuk ini konon karena wilayahnya yang diapit oleh gunung Wilis dan pegunungan sisi timur di wilayah Kediri, sehingga letak geografisnya menyebabkan terjadinya angin yang berlebih. (*)

Berita Terkait
News Update