ADVERTISEMENT

Ngawur Banget, Ngaku Anggota PP, Lampiaskan Emosi Kejebak Macet Tusuk Pengendara Motor Dengan Gunting

Kamis, 4 November 2021 12:47 WIB

Share
Aldi Maulana (19) tampak lemas menahan sakit akibat beberapa luka tusukan yang dilakukan terduga oknum ngaku anggota PP, saat ditemui di Kampung Baru, Kecamatan Cikarang Utara. Kamis (04/11/2021) siang. (Foto/ihsan fahmi)
Aldi Maulana (19) tampak lemas menahan sakit akibat beberapa luka tusukan yang dilakukan terduga oknum ngaku anggota PP, saat ditemui di Kampung Baru, Kecamatan Cikarang Utara. Kamis (04/11/2021) siang. (Foto/ihsan fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Oknum ngaku anggota PP, lampiaskan emosi kejebak macet, tusuk pengendara motor dengan gunting di di Pasar Beras - Cikarang Jati (Cikarang Barat).

Akibat kejadian ini, dua orang pemuda asal Kampung Baru Kecamatan Cikarang Utara, mengalami luka - luka setelah dianiaya oleh terduga oknum Ormas, pada Rabu (03/11/2021) lalu. 

Kejadian tersebut bermula saat dua orang pemuda (korban) mengendarai motor yaitu Aldi Maulana (19) dan seorang temannya (Risky) terjebak dalam keadaan macet dekat pintu pelepasan rel kereta api di Pasar Beras - Cikarang Jati (Cikarang Barat).

Sementara dikatakan salah satu korban yang terluka parah Aldi, pada pukul 09.00 WIB ia bersama temannya ingin mengambil uang di ATM dekat wilayah kejadian sehabis pulang kerja.

Lalu sebelum terjebak macet di pelintas rel kereta api, dari kejauhan pelaku oknum ormas tersebut sudah nampak emosi dengan membunyikan beberapa kali klakson hingga di tempat kemacetan.

"Dari stasiun kita lewat tuh jalan kereta, lalu macet, nah ada itu pelakunya, ngelaksonin bae (klakson)," ungkap Aldi Maulana saat ditemui Poskota.co.id Kamis (04/11/2021) pagi.

Saat di kemacetan dekat pintu pelintasan rel kereta api, dikatakan Aldi, Risky mengatakan sabar sabar (ke pelaku), karena situasi sedang macet, dan terjadilah perdebatan antara pelaku dan korban.

"Saya kan berdua bersama teman saya, kata teman kita, ngomong begini (kanapa lu ) kearah pelaku, lalu dijawab sama pelaku, "gak senang lu" lalu pelaku sempat "bilang yaudah sini buru," ungkap Aldi

Setelah melewati pintu perlintasan rel kereta api, dikatakan Aldi, pelaku mendahului kendaraannya , hingga korban dipertemukan kembali di pinggir jalan yang tengah nampak emosi.

Kemudian pelaku langsung melakukan penusukan dengan membabi buta kearah kepala bagian kiri, telinga kiri, dan jari jari tangan korban Yaitu Aldi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT