JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Diduga saling ejek antar dua kelompok di media sosial (Medsos) menjadi pemicu tawuran yang akhir-akhir ini sering terjadi di kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berdasarkan sumber Poskota, tawuran yang menewaskan satu korban tersebut juga diduga ditenggarai oleh dendam lama antara anak Solo Bone dengan kelompok lain.
"Jadi mereka itu biasa anak-anak remaja saling ejek di media sosial. Terus diserang lah anak Solo Bone. Ada dendam lama gitu," ujar sumber tersebut.
Akibat tawuran yang terjadi pada Rabu (3/11/2021) dini hari, satu korban berinisar SR alias Dopank (30) tewas lantaran kehabisan darah akibat luka bacokan di pinggang.
Menurut keterangannya, tawuran itu merupakan lanjutan dari aksi penyerangan beberapa hari sebelumnya.
"Itu anak yang nyerang yang kemaren juga masih lanjut mereka," cetusnya.
Dari rekaman video yang diterima, tampak puluhan remaja menyisir gang-gang kecil di Kampung Bahari dengan menenteng celurit dan parang.
Puluhan remaja tersebut seperti sedang mencari seseorang. Belum diketahui puluhan remaja berasal dari mana
Suara letusan petasan atau kembang api juga terdengar beberapa kali.
Dari rekaman CCTV yang diterima, tampak puluhan remaja berjalan santai dengan menenteng senjata tajam celurit dan parang.
Diduga gerombolan remaja yang terekaman CCTV tersebut dari pihak penyerang. Namun, belum diketahui gerombolan remaja tersebut berasal dari mana.