Ibu Pengin Kaya Mendadak, Anak Dinodai Dukun Cabul

SETIAP orang pengin kaya, tapi Ny. Halimah, 45, dari Muna (Sultra) caranya salah. Ketika dukun minta syarat bersetubuh dengan Iin, 17, yang masih ABG, Ny. Halimah mengizinkan meski putrinya melayani dengan terpaksa.

Berkat internet kini orang bisa kaya mendadak. Bisa lewat jalan jadi Youtuber, bisa pula mengikuti petunjuk iklan di media online. Kalau percaya lho ya! Katanya, dengan cara ini dalam tempo dua minggu sudah jadi miliarder. Benarkah demikian, wallahu alam. Yang jelas, di era milenial ini masih banyak yang pengin kaya minta petunjuk mbah dukun, apa pun mahar dan tebusannya.

Salah satu ibu rumahtangga yang pengin kaya lewat petunjuk mbah dukun ini adalah Ny. Halimah dari Napabalo Kabupaten Muna. Soalnya dia bersama suaminya sudah capek jadi orang miskin, tanpa ada yang mau mengaplus. Berumahtangga selama 20 tahun, hasilnya hanya anak 3 biji, sementara suami sampai harus kerja di Papua, pulangnya 6 bulan sekali.

Mau tiru-tiru jadi Youtuber agar bisa kaya mendadak, di samping tak tahu cara-caranya juga bukanlah orang terkenal seperti artis. Akhirnya ketika dibujuk seorang paranormal –yang ternyata dukun cabul– Ny. Halimah percaya. “Saya bisa membuat Bu Halimah kaya mendadak,” kata paranormal Dulkamid, 47, ketika mampir ke rumahnya.

Halimah kaget juga, kok tahu-tahunya dirinya miskin. Mungkin wajah dan penampilannya tak bisa dicolong. Memang demikianlah keadaan istri Hafid, 50, yang kini kerja di Sorong tersebut. Tanggal muda muka berbinar-binar, tanggal tua lesu dan pucet macam orang kekurangan darah. Padahal aslinya memang kekurangan penghasilan yang memadai.

Halimah jadi penasaran atas tebakan dukun Dulkamid. Lalu bagaimana caranya untuk bisa kaya mendadak? Pakai babi ngepet apa babi ngepot? Ternyata syarat itu sangat mengagetkan, yakni Ny. Halimah harus mau bersetubuh dengan sang dukun. Haaa......? Tapi karena sudah lama tak begituan dan kebetulan tampilan Dulkamid juga cukup meyakinkan, Halimah pun setuju. Tapi kapan dan di mana?

Ternyata tempatnya di sebuah hotel. Berangkatlah Halimah ke hotel diantar putrinya, Iin, demi meraih kekayaan secara cepat sekaligus nikmat. Tapi setibanya di hotel, dukun Dulkamid ketika melihat Iin mendadak berubah. Katanya prewangan yang jadi perantaranya minta syarat yang lebih muda saja. Ibaratnya makanan, dicari yang masih renyah kriuk-kriuk bukan alot macam daging kurang mateng.

Awalnya Iin tak mau dijadikan tumbal nafsu dukun Dulkamid. Tapi karena diancam takkan disekolahkan dan diusir dari rumah, akhirnya bulan berikutnya ABG itu mau melayani nafsu si dukun cabul di hotel yang sama. Sekali kena rudal balistik-nya dukun Dulkamid, Iin benar-benar kesakitan. Maka ketika ayah Hafid pulang seminggu kemudian, dia menceritakan kejadian yang baru saja dialami.

Tentu saja Hafid marah besar. Istrinya dilaporkan ke Polres Muna dan ditangkap. Sedangkan dukun Dulkamid masih dalam pengejaran, karena begitu dengar kabar ibu Iin ditangkap polisi, dia langsung kabur duluan. “Kalau nggak kabur, kena deh gua....” kata si dukun cabul.

Di mana-mana begitu, dukun kalau nggak cabul kok jadi kurang afdol. (GTS)