Ke G20 Jokowi Naik Garuda

Selasa 02 Nov 2021, 06:17 WIB
Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Roma, Italia. (biro pers)

Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Roma, Italia. (biro pers)

Oleh Winoto, Wartawan Poskota

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi), terbang ke Eropa untuk menghadiri pertemuan negara-negara G20, di Roma, Italia. Dalam kunjungan ke luar negeri kali ini Presiden Jokowi tidak menggunakan Pesawat Kepresidenan, tetapi naik Garuda Indonesia.

Maskpai Garuda belakangan sempat diwacanakan akan ditutup oleh pemerintah sehubungan kondisi keuangannya yang babak belur, utang hingga Rp70 Triliun, dan kewajiban ke lessor konon ratusan triliun.

Sedangkan, G20 adalah kelompok 20 negara dengan ekonomi terpandang di dunia. Bisa dikata merupakan kelompok elit 20 negara di bidang kekuatan ekonomi.

Nah dengan gambaran seperti itu, dengan cepat dapat dimaknai apa maksud Jokowi ke Eropa, ke G20 naik Garuda.

Jokowi adalah sosok yang sensitif dengan pencitraan.

Tentunya Presiden tak mau citra ekonomi Indonesia tercoreng di hadapan para pemimpin negara-negara G20, gara-gara kondisi Garuda, kalau sampai ditutup. Apalagi tahun depan Indonesia akan jadi Ketua G20.

Maka, Jokowi mencoba dengan gagah terbang menghadiri pertemuan G20 dengan naik Garuda Indonesia, untuk membangun optimisme.

Hal ini dapat dimaknai, sebagai suatu prakarsa Presiden Jokowi untuk tetap membuat Garuda terbang terus, dan para pembantunya harus enerjemahkan prakarsa itu, yakni dengan rasa optimisme dan berbagai upaya keras untuk penyelamatan maskapai kebanggaan bangsa dengan nama Garuda.

Dalam falsafah Jawa, Jokowi barangkali telah berprakarsa Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso (di depan memberi teladan, di tengah-tengah masyarakat/rakyat membangun kehendak/prakarsa).

Dan bukan sekedar Tut wuri handayani (dari belakang memberi kekuatan). Tetapi tampil optimis berdiri di depan.

Berita Terkait

Audit Bisnis PCR

Rabu 10 Nov 2021, 05:57 WIB
undefined

Merindukan Tokoh Panutan

Kamis 11 Nov 2021, 06:24 WIB
undefined
News Update