ADVERTISEMENT

Kabar Mengejutkan! Mantan Presiden Keenam RI SBY Idap Kanker Prostat Stadium Awal

Selasa, 2 November 2021 12:08 WIB

Share
SBY mengidap kanker prostat stadium awal. (Twitter/@Twitter @SBYudhoyono)
SBY mengidap kanker prostat stadium awal. (Twitter/@Twitter @SBYudhoyono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kabar kurang baik datang dari mantan orang nomor 1 di Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Presiden keenam RI itu mengumumkan bahwa dirinya mengidap kanker prostat dan bakal segera melakukan pemeriksaan dan perawatan di luar negeri.

"Adalah benar Bapak SBY dalam wakyu dekat akan melakukan medical Check-Up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari tim dokter, Bapak SBY mengalami kanker prostat (prostat cancer)," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).

Ossy menjelaskan, bawah kanker prostat yang diderita SBY masih tergolong dalam stadium awal. Diagnosa itu didapat berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan sejumlah pemeriksaan pendukung lkainnya.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan tim dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, maka diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," terangnya.

Ossy menegaskan bahwa tim dokter menyimpulkan semua opsi untuk pengobatan dan penyembuhan SBY begitu terbuka, sesuai dengan kondisinya saat ini.

Ia mengatakan Tim Dokter SBY telah melakukan komunikasi dengan tim dokter rumah sakit negara sahabat. Sampai diperoleh kesepakatan bahwa SBY akan segera ditangani dan terus menjalani komunikasi intensif.

"Pihak tim dokter luar negeri sudah berkomunikasi langsung dengan Bapak SBy, setelah mempelajari semua data kesehatan, tim dokter menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diidap Bapak SBY," tutupnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT