Terendam, Diguyur Hujan Deras, Perumahan Taman Narogong Indah Banjir Sepinggang Orang Dewasa

Senin 01 Nov 2021, 18:46 WIB
Diguyur hujan deras, perumahan Taman Narogong Indah banjir sepinggang orang dewasa, dimana Sidik (52) salah satu warga yang menjadi korban. (Foto/ihsan fahmi)

Diguyur hujan deras, perumahan Taman Narogong Indah banjir sepinggang orang dewasa, dimana Sidik (52) salah satu warga yang menjadi korban. (Foto/ihsan fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Akibat hujan deras, perumahan Taman Narogong Indah banjir sepinggang orang dewas pada Senin (01/11/2021) siang.

Hujan deras yang turun diperkirakan pada pukul 12.00 WIB tersebut, membuat jalan utama Perumahan Taman Narogong Indah di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbuterendam banjir hingga mencapai pinggang orang dewasa.

Salah satu warga yang berada di perumahan tersebut yaitu Sidik (52) memaparkan, jika banjir tersebut terjadi bukan pada setiap tahun. 

Namun jika turun hujan deras atau dengan durasi yang cukup lama, perumahan di Taman Narogong Indah memang pasti terjadi banjir.

"Hujan turun itu pukul 12.00 WIB, karena kami sudah paham bakal terjadi banjir, maka kami sudah siap siap, nah gak sampe seperempat jam, ya sudah kondisi air sudah tinggi," ungkap Sidik, Senin (01/11/2021) sore.

Masih dengan Sidik yang tinggal di perumahan tersebut, tepatnya jalan Narogong Utama 1, Blok C 55, jika air hujan yang deras lingkungan rumahnya tergenang air banjir setinggi 50 hingga 60 centimeter.

Kalau kita bicara di dalam rumah aja sudah selutut, hampir 40 CM, apalagi diluar (rumah), nah karena hujan sudah reda, kini telah surut baru sekitar 10 cm saja.

Menurut prediksinya, sekitar maghrib atau pukul 18.00 WIB, air sudah ada yang masuk kedalam perumahan dan belum tentu surut. 

Hal itu tak lepas dari sistem drainase yang masih buruk.

"Ini kalau prediksi saya yah, Maghrib belum tentu surut, lemungkinan akan mulai surut pada pukul 8 malam," ujarnya

Untuk bersiaga jika hujan turun kembali, maka  dirinya telah mengantisipasi sejumlah barang barang yang dirasa sangat riskan terkena air.

Tonton juga video "Sudah 6 Bulan, Kasus Pencabulan Anak SD Tidak Ada Kejelasan". (youtube/poskota tv)

Berita Terkait

News Update