BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga miskin, di wilayah Babelan, Bekasi, menjadi sasaran 'Sejadah Babe' untuk saling berbagi kepada sesama.
Tidak hanya mereka yang tidak memiliki pekerjaan, tapi juga mereka pekerja non-formal seperti pencari rongsok, dan petugas kebersihan ikut disasarnya.
Tidak sedikit dari mereka mengaku senang, karena hampir sulitnya mendapatkan uang dari pekerjaanya yang tidak menentu tersebut hingga tidak dapatnya makanan untuk membelinya.
"Alhamdulillah, nasi kotak yang kami dapatkan ini dapat menghemat pengeluaran yang ada. Ini juga bisa menjadi penguat tenaga di pagi hari untuk mencari barang (rongsok), karena biasanya baru bisa makan setelah dapat menjual rongsok,” ujar Parti (50).
Menurut janda yang kesehariannya mencari barang bekas atau memulung tersebut, sering juga dirinya hanya mampu makan sehari sekali karena sedikitnya barang bekas yang didapat.
Karenanya ia berterima kasih, saat mendapat nasi kotak pemberian 'Sejadah Babe'.
Penghasilan Anjlok
Hal serupa diungkapkan Sodik, sopir angkot. Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 membuat penghasilan sehari-harinya anjlok karena tidak kosongnya penumpang.
Ketua Sejadah Babe, Agus Sentosa membagikan nasi kotak dan air mineral botol kepada warga yang ditemuinya di Babelan, Bekasi. (foto: ist)
Dengan adanya pemberian nasi kotak, tentunya dapat meringankan beban dan uang dapat dihemat untuk keperluan lain.
“Kalau kondisi sepi kayak begini, paling roti atau pisang goreng buat ngeganjel sampai siang. Kadang sampai sore sedapatnya penumpang. Alhamdulillah dapat nasi kotak begini, ganjelnya jadi bisa agak lama,” selorohnya.
Tonton juga video "Bikin Panik, Wanita Nyeberang Tol JORR dengan Santai". (youtube/poskota tv)
Sama halnya Adam, tukang parkir di salah satu mini market yang ada di Babelan, Bekasi. Pemberian nasi kotak dan air mineral botol dari program 'Sejadah Babe, dirasakannya sangat membantu. Dan diharapkan, ia bisa dapat terus menjadi salah satu penerimanya. (deny/yo)