SERANG, POSKOTA.CO.ID - Manajemen Bank Banten terus berupaya menciptakan ekosistem keuangan daerah yang terintegrasi untuk kepentingan pembangunan wilayah secara optimal dan menyeluruh di delapan Kabupaten dan Kota.
Oleh karena itu, Perseroan terus melakukan pendekatan kepada seluruh Pemda untuk memberikan kepercayaan kepada mereka.
Keyakinan terhadap rencana kerja manajemen dan keterbukaan manajemen terhadap kondisi Bank yang dikelolanya
"Sehingga mereka mau menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) nya di Bank Banten. Karena dukungan untuk membuat ekosistem keuangan daerah itu, harus dilakukan secara bersama," kata Direktur Utama (Dirut) Bank Banten, Agus Sabaruddin, Jumat (29/11/2021).
Agus menambahkan, pihaknya sebagai agen of development juga harus mampu menyediakan berbagai layanan kemudahan bagi seluruh nasabah, sehingga mereka mempunyai keyakinan terhadap transaksinya di Bank Banten.
"Jika semua sudah masuk ke Bank Banten, maka potensi keuangan yang dikelola mencapai Rp30 triliunan," ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, jumlah itu masih dalam proses dan bertahap, karena saat ini baru Pemprov Banten yang pengelolaan RKUD-nya di Bank Banten.
"Ada sekitar Rp600-900 miliar dana dari RKUD Banten. Kalau ditambah dengan transaksi lainnya bisa mencapai Rp1 triliun," pungkasnya.
"Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten," ucapnya.
Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
"Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat," tutupnya. (kontributor banten/luthfillah)
.png)
