ADVERTISEMENT
Utang Indonesia Disebut Membengkak karena Warisan Masa Lalu, Rizal Ramli Sentil Sri Mulyani: Makin Ngawur, Ngeles Kok Kebangetan!
Sabtu, 30 Oktober 2021 19:45 WIB
Namun di satu sisi yang lain Sri Mulyani menyebut kalau utang negara bisa menjadi kerugian besar apabila negara tidak mampu mengelolanya dengan baik.
Melihat ungkapan dari Sri Mulyani itu, pakar ekonomi Rizal Ramli justru sangat geram dan mengecamnya.
Rizal Ramli menilai pernyataan yang disampaikan oleh Sri Mulyani terkesan asal dan sekadar alasan saja.
Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli di akun Twitter pribadinya pada Rabu (27/10/2021).
“Makin ngawur, ngeles kok kebangetan,” cuitnya sambil memberikan emoticon tertawa,
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu menyatakan kalau sebenarnya pemerintah yang bekerja saat ini hanya boleh menyalahkan pemerintah sebelumnya maksimal 6 bulan saja.
“Dalam tradisi negara demokratis, jika anda berkuasa boleh menyalahkan pemerintahan sebelumnya maks 6 bulan,” ucapnya lebih lanjut.
Kemudian Rizal Ramli menyebut kalau Sri Mulyani menjadi salah satu orang yang bertanggung jawab atas utang yang membengkak di Indonesia saat ini.
Utang negara menurut Rizal Ramli sudah termasuk ke dalam hal yang sangat gila dan sudah harus segera diatasi.
Makin ngawur 😄😄 Ngeles kok kebangetan.
Dalam tradisi negara demokratis, jika anda berkuasa boleh menyalahkan pemerintahan aebelumnya maks 6 bulan. Setelah itu, ndak bisa lagi terus nyalahin pemerintah sebelumnya, anda kuasa kok untuk benahi !😄 Malah +utang
gila2an https://t.co/zHbfaVnqK2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT