JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelompok pedagang di Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Rumah Sakit Polri Kramat Jati yang menjual olahan makanan dan minuman sudah 100 persen menggunakan kompor induksi. Kawasan Pujasera ini sekarang mendapat nama Pedagang Kuliner Listrik (PKL).
PLN Peduli memberikan bantuan kompor induksi kepada 29 pedagang yang mengolah makanan dan minuman menggunakan kompor. Sebelumnya mereka menggunakan gas sebagai bahan bakar dalam memasak. Pedagang juga mendapat pelatihan cara mengoperasikan kompor induksi.
Kelebihan kompor induksi dibanding dengan kompor gas antara lain aman dari ledakan karena tidak ada kebocoran gas, hemat biaya, cepat memasak, praktis, mudah dibersihkan, serta hemat tempat penyimpanan.
“Kompor listrik ini banyak manfaatnya terutama dalam efisiennya lebih hemat dan lebih bersih, terutama lebih cepat lagi untuk memasak,” kata Sukimin, salah satu pedagang di PKL RS Polri Kramat Jati.
Total pedagang di PKL RS Polri Kramat Jati yaitu 40. Selain 29 pedagang yang menjual olahan makanan dan minuman, sisanya menjual kebutuhan pasien yang tidak memerlukan proses memasak seperti pulsa handphone, popok bayi, tisu, dan makanan minuman kemasan.
“Kami selaku manajemen Rumah Sakit Polri mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dengan PLN Peduli yang turut membantu menjadi kawasan Pujasera ini menjadi kawasan Pujasera yang memakai listrik sebagai alat masak berupa tungku listrik,” kata Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, Edy Purnomo.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan menyampaikan bahwa PLN mendukung pedagang agar lebih produktif dengan memasak menggunakan kompor induksi karena memasak lebih cepat.
“Sesuai motto Sustainability Development Goals (SDG’s) “Leave no one behind” kami juga berharap semua pihak dapat merasakan kehadiran PLN dalam memberikan upaya terbaik untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat secara tepat sasaran,” ungkap Doddy.
Selain kompor induksi, PLN Peduli juga memberikan papan nama Pujasera, papan nama di setiap pedagang, dan alas meja.