2.356 Personel PLN Jakarta Siaga Kelistrikan Saat Musim Hujan dan Banjir Melanda

Kamis 28 Okt 2021, 21:46 WIB
Petugas PLN tengah melakukan pemeriksaan rutin terhadap tiang dan gardu listrik. (ist)

Petugas PLN tengah melakukan pemeriksaan rutin terhadap tiang dan gardu listrik. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PLN UID Jakarta Raya menyiagakan 2.356 personel untuk pengamanan kelistrikan menghadapi musim hujan.

Antara lain pemeliharaan terhadap gardu distribusi listrik pemasok rumah pompa di tempat-tempat penting, meninggikan gardu distribusi listrik di daerah rawan banjir, serta melakukan inspeksi dan pemeliharaan terhadap kabel serta tiang listrik tegangan rendah.

“Petugas tersebut siaga apabila terjadi anomaly langsung dilakukan perbaikan. Perlengkapan pendukung seperti perahu karet dan genset juga telah disiapkan,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan, Kamis (28/10/2021).

Lebih lanjut Doddy menambahkan PLN UID Jakarta Raya juga melengkapi beberapa rumah pompa dengan Automatic Change Over (ACO). Sehingga apabila pasokan utama ke rumah pompa mengalami gangguan, maka pasokan listriknya akan otomatis berpindah ke pasokan cadangan sehingga rumah pompa akan tetap bisa beroperasi sebagaimana mestinya.

Dalam kesempatan ini Doddy pun berharap pelanggan dapat memaklumi bila pihaknya memadamkan listrik bila saat hujan lebat dan banjir melanda. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyelamatkan warga dari risiko tersengat listrik.

"Kami juga menghimbau apabila datang hujan, jangan berteduh di dekat istalasi kelistrikan seperti tiang listrik, gardu listrik, maupun tiang lampu penerangan jalan untuk menghindari bahaya tersengat arus listrik," ungkap Doddy.

Langkah lainnya yang harus dilakukan warga, Doddy mengimbau masyarakat saat banjir mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter. Selanjutnya cabut seluruh peralatan listrik yang masih menancap dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.

“Masyarakat bisa menghubungi PLN melalui alikasi PLN Mobile, Contact Center 123, atau datang langsung ke kantor wilayah terdekat untuk meminta petugas memadamkan aliran litrik di wilayah tersebut melalui gardu distribusi,” imbuhnhya.

Adapun penyalaan listrik kembali pascabanjir akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat. “Masyarakat juga bisa melaporkan ke PLN apabila menjumpai tiang dan kabel listrik yang membahayakan.”

Seperti diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui situs resminya menginformasikan peringatan dini untuk wilayah DKI Jakarta yang berpotensi hujan disertai kilat/petir pada tanggal 28-30 Oktober 2021. Hal ini perlu diwaspadai dan diantisipasi oleh semua lapisan masyarakat dengan melakukan berbagai macam persiapan. 

 

Berita Terkait

Efektifkan Pemilahan Sampah dari Sumbernya

Jumat 29 Okt 2021, 06:05 WIB
undefined
News Update