"Kalau begini terus gimana saya, bayar kontrakan (lapak) ini mahal mencapai Rp50 ribu sehari," pungkasnya.
Sementara penjual minyak goreng, Ami (60) mengatakan, harga minyak goreng curah (tanpa kemasan) yang normalnya Rp13 ribu/kg, kini menjadi Rp20 ribu/kg.
Sementara, harga minyak goreng curah per-liternya dibanderol dengan harga Rp17.500.
Ami mengungkapkan, harga minyak goreng naik secara perlahan dalam beberapa Minggu terakhir.
"Pokoknya beli naik seminggu, beli naik seminggu," ungkapnya saat ditemui di lapak dagangannya.
Ami yang sudah puluhan tahun berjualan di Pasar Koja Baru menyampaikan, melambungnya harga minyak goreng karena kenaikan harga kelapa sawit. "Ya sawit. Dari sawitnya naik," jelasnya.
Tonton juga video "Stadion Jakarta International Stadium (JIS) Akan Gunakan Atap Buka Tutup Otomatis (Retractable Roof)". (youtube/poskota tv)
Sedangkan penjual minyak kemasan, Upen (35) mengatakan, harga minyak goreng kemasan mengalami kenaikan sekitar Rp5 ribu.
Sebelumnya minyak goreng kemasan ukuran 2 liter dibanderol dengan harga Rp28 ribu, kini menjadi Rp33 ribu.
"Pembeli berkurang total, menurun. Ya kita kalau normalnya bisa 5 kemasan, sekarang satu kemasan aja susah," pungkasnya. (yono)