BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Akibat hujan deras turap longsor jebol rumah warga di Bogor Selatan, Kamis (28/10/2021).
Rumah yang berada di RT 02 dan RT 005 RW. 08, Kampung Harjasari, Bogor Selatan Kota Bogor ini mengalami kerusakan bagian dindingnya.
Salah seorang warga RT 02/08, Sirojudin, 61, mengatakan akibat hujan deras mengguyur wilayah Bogor Selatan membuat tebing turap rumah milik rumah Sadiri longsor hingga mengenai belakang rumah kontrakan milik Habib Ali.
"Alhamdullilah penghuni rumah kontrakan yang terkena longsor, Mak Juju sudah mengungsi ke kontrakan milik Habib Ali yang lain. Tidak ada korban jiwa maupun luka lantaran kerugian tembok dapur belakang rumah hancur terkena puing longsoran tebing hingga sampai menikah kulkas sampai mati," ujarnya kepada Poskota di lokasi, Jumat (29/10/2021) siang.
Akibat kejadian tersebut, pemerintah Kota Bogor, Kelurahan Harjasari termasuk aparat hukum dari Bhabinkamtibmas, Babinsa langsung meninjau lokasi.
"Aparat Kelurahan dan kepolisian serta Babinsa sudah melakukan pengecekan namun belum ada bantuan yang turun," katanya.
Masih dengan Sirojudin, longsor terjadi tepat pada pukul 15.00 WIB setelah hujan besar yang turun mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bogor mulai dari pukul 11.00 WIB.
"Bantuan yang dibutuhkan saat ini berupa bahan material untuk memperbaiki bangunan tembok dapur kontrakan yang jebol selebar 3 meter terkena material longsor pasir dan batu," ungkapnya.
Untuk sementara Sirojudin menyebutkan para relawan dari organisasi masyarakat Islam di lokasi ikut membantu membersihkan sisa-sisa puing material longsor.
"Tanda-tanda longsor sebelum kejadian ada air mengalir masuk ke dalam kontrakan lalu tidak lama langsung ambrol," tambahya.
Rumah Warga Kerendam Banjir
Tidak hanya tebing yang longsor namun juga ada sebanyak enak kepala keluarga dan sebuah Musollah warga yang berada di RT 05/08 terendam banjir akibat aliran air yang deras di kali cabang Harjasari masuk meluber masuk ke dalam warga.
"Hujan deras melongsotkan turap bibir setinggi 1,5 meter hingga material besi dan beton memutus jalan setapak warga selebar 1 meter dan menutup sebagian aliran kali hingga air tersumbat," ujar Ketua RT 05/08, Wawahyudin,48, didampingi warga di lokasi kejadian turap jebol menutup kali dan memutus akses jalan warga.
Tonton juga video "Wacana Wajib Tes PCR Bagi Penumpang, PO Bus Khawaatir Kehilangan Penumpang". (youtube/poskota tv)
Selain itu Wawahyudin juga menuturkan air yang luber dari kali memasuki rumah warga ada enam kepala keluarga termasuk musollah.
"Sampai siang ini warga masih gotong royong membersihkan perabotan rumah dan tempat tidur serta kursi yang basah akibat terendam luapan air kali," tuturnya
Wawahyudin menambahkan meminta segera bantuan kepada pemerintah bentuk logistik kebutuhan dan material yang rumahnya mengalami kerusakan. (angga)