ADVERTISEMENT

Dulu 'Kencingi' Istri Kades Sekarang Dikencingi Kades

Jumat, 29 Oktober 2021 07:44 WIB

Share
Dulu 'Nyiramin' Istri Kades Sekrang Disirami Kades. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)
Dulu 'Nyiramin' Istri Kades Sekrang Disirami Kades. (Kartunis/Nah Ini Dia/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JARWO,  25, bukanlah artis dan selebritis, tapi jadi korban isyu perselingkuhan. Ceritanya, dia jadi PIL-nya Bu Kades. Kades Irawan, 40, termakan isyu tersebut. Jarwo dipancing datang ke hotel di Jepara. Begitu datang anak muda itu langsung dihajar dan disiram bin dikencingi pula. Kata Kedes, “Kini giliran kamu gua kencingin!”

Setelah ada internet, isyu perselingkuhan lewat medsos bukan monopoli artis dan selebritis. Orang biasa dan di kampungpun bisa diterpanya. Meski sekedar berita hoaks, tapi karena dilengkapi gambar rekayasa, orang mudah percaya. Walhasil berita yang tadinya sekedar hoaks dianggap sebagai sebuah kebenaran. Maka semenjak ada medsos, dunia serasa panas terus, seperti orang dekat kompor di dapur.

Esti, 28, adalah istri Kades di daerah Kecamatan Aji Kabupaten Jepara (Jateng). Kebetulan dia berwajah cantik, sehingga banyak menarik perhatian. Lebih-lebih Bu Kades ini orangnya genit, atau ganjen kata orang Betawi, sehingga mudah akrab dengan para anak muda sepantarnya. Salah satunya Jarwo, anak muda perantau yang asal Sukabumi, tapi tinggal di desa wilayah kekuasaan Kades Irawan.

Sebagai perantau, Jarwo selalu berpedoman: di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Makanya ketika dimintai tolong Bu Kades untuk ini itu, dia selalu menurut. Celakanya, isyu yang berkembang di luar adalah: Jarwo jadi WIL-nya Bu Kades yang genit itu. “Bu Kades kan cantik, tentu saja Jarwo kuat terus.” Kata sang penebar isyu, seakan dikaitkan dengan pelawak Jarwo Kuat dari Jakarta.

Di jaman medsos sekarang ini, apapun gosip yang terjadi selalu ramai menghiasi percakapan dalam grup WA. Mereka pada komentar tentang hubungan Bu Kades dengan Jarwo si anak perantauan. Nah, lama-lama kabar itu sampai ke telinga Kades Irawan. Tanpa cek and ricek, dia langsung percaya kabar itu. Marah besar dia, karena meyakini bahwa istrinya punya hubungan khusus dengan Jarwo.

Kades Irawan mengklarifikasi istrinya, tapi membantah. Dia anak muda nan sopan, apa lagi tahu diri sebagai perantau. Prinsipnya tak berubah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kades Irawan tak percaya, bahkan membenarkan dugaannya sendiri. “Iyalah, katanya akan menjunjung langit, tapi malah bini Kades dijunjung.” Kata Kades Irawan seakan benar saja gosip yang beredar.

Bulan Agustus lalu Bu Kades diajak Pak Kades nginap di hotel daerah Tahunan. Baru saja cek in langsung mmerintahkan istrinya untuk panggil si cecunguk Jarwo. Awalnya tak mau, untuk apa pula? Tapi karena dipaksa, anak muda itu langsung ditelpon agar merapat ke hotel Anu di Tahunan.

Namanya dipanggil Bu Kades, tentu saja Jarwo mencoba memperhatikan. Maka berapa waktu kemudian dia datang masuk ke kamar hotel. Baru saja ngobrol, tahu-tahu Kades Irawan muncul. Langsung saja Jarwo dihajar. Karena badannya kalah gede dari Pak Kades, tak lama kemudian anak muda itu tumbang. Jarwo memang tidak kuat seperti Jarwo pelawak.

Orang marah macam Kades Irawan rupanya jadi tegaan. Jarwo tak hanya disetrom, tapi kemudian dikencingi juga. Mungkin pertimbangannya, “Kamu sudah “nyiramin” istriku, kini giliran kamu saya sirami.” Di mata Pak Kades, namanya selingkuhan ujung-ujungnya pasti urusan siram menyiram yang enak.

Habis dihajar Jarwo diantar ke rumah familinya di Kudus, mungkin Pak Kades ingin belanja jenang Kudus juga. Sampai di situ Jarwo tetap diam. Tapi beberapa minggu kemudian entah siapa yang mengompori, Jarwo lapor ke polisi sehingga Pak Kades pun diperiksa. Jarwo rupanya ingin membersihkan namanya, bahwa tak pernah terjadi perselingkuhan dengan Bu Kades.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT