ADVERTISEMENT

Biar Tahu Nih! Kunjungan Jokowi ke Tiga Negara Tidak Gunakan Pesawat Kepresidenan

Jumat, 29 Oktober 2021 11:39 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat akan bertolak ke Roma, Italia. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat akan bertolak ke Roma, Italia. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Istana jelaskan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Roma, Italia untuk menghadiri pertemuan G-20 tidak menggunakan pesawat kepresidenan.

Presiden dan rombongan menggunakan pesawat berbadan lebar milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan tipe Boeing 777-300ER.

Di badan pesawat diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia karena secara protokoler, pesawat itu akan menjadi  Pesawat Kepresidenan RI.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menerangkan keberangkatan menuju Roma, dan dua negara lainnya, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (29/10/2021).

Heru mengutarakan bahwa pemilihan pesawat maskapai nasional ini telah dipertimbangkan secara matang, seperti pertimbangan efisiensi waktu, penghematan anggaran, dan juga protokol kesehatan.

"Dengan menggunakan pesawat berbadan lebar ini, perjalanan menuju Roma selama 13 jam ini bisa dilakukan langsung tanpa perlu transit," papar Heru.

Ia mengungkapkan bila  menggunakan Pesawat Kepresidenan BBJ, kita harus transit. "Dan ingat, ini adalah kunjungan kerja pertama Bapak Presiden ke luar negeri di masa pandemi, kami harus sangat berhati-hati dalam menjalankan protokol kesehatan, termasuk pertemuan tatap muka di saat transit,” ucap Heru.

Ditambahkannya, apabila Presiden dan rombongan harus transit maka persiapan pelaksanaan protokol kesehatan harus dijalankan dengan baik, seperti sterilisasi ruang tunggu, tes PCR untuk pramusaji di tempat transit, dan juga makanan dan minuman yang disajikan harus dipastikan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Hal lain yang menjadi pertimbangan efisiensi anggaran dimana semua menteri yang hadir dalam kunjungan tersebut, turut serta dalam rombongan Presiden di pesawat ini," terangnya.

Ia menambahkan tentunya penggunaan anggaran juga menjadi perhatian kami. "Setelah kami hitung jauh lebih hemat dengan turut sertanya para menteri dalam rombongan ini, dibandingkan para menteri ini menggunakan pesawat komersial," tandas Heru.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT