Waspada! Angka Aktif Covid-19 Naik Lagi di Atas 500 Orang, Berikut Update Terbaru

Kamis 28 Okt 2021, 18:39 WIB
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (foto: satgas covid-19)

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. (foto: satgas covid-19)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 terus menurun, begitu juga dengan angka kematian juga mengalami penurunan. Ini menunjukkan perkembangan Covid-19 semakin membaik.

Per hari Kamis (28/10/2021) mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 723 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi  ada 4.242.532.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 per hari Kamis (28/10/2021).

Angka kematian per hari Kamis (28/10/2021) bertambah 34 kasus, sehingga secara keseluruhan mereka yang wafat ada 143.333 kasus.

Mereka yang sembuh per hari Kamis (28/10/2021) bertambah 984 kasus, sehingga total mereka yang sembuh 4.086.759.

Per hari Kamis (28/10/2021) Satgas juga mengumumkan adanya empat provinsi yang mengalami penambahan kasus positif di atas 50 orang.

Yakni, DKI Jakarta tertinggi dengan penambahan sebanyak 131 kasus, posisi kedua, Jawa Barat dengan penambahan 111 kasus,
Jawa Tengah  bertambah 88 kasus dan  Jawa Timur  bertambah 71 kasus.

Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.

 

Sedangkan Juru Bicara Pemerintah Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan situasi global pandemi Covid-19 diharapkan dapat menjadi pembelajaran.

"Berdasarkan laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) per 26 Oktober 2021, terjadi peningkatan jumlah kasus dan kematian di tingkat global," terang Nadia dalam keterangannya Rabu sore (27/10/2021).

Ia menambahkan Pemerintah terus mengingatkan masyarakat bahwa pandemi belum usai. Pergerakan virus Covid-19 bersifat dinamis pada tingkat global. Karena itu tingkat kepatuhan protokol kesehatan di Tanah Air serta target cakupan vaksinasi masih harus dikejar. (johara)

Berita Terkait
News Update