ADVERTISEMENT

Warga Ramai-ramai Merespons Kebijakan Wajib Tes PCR untuk Seluruh Moda Transportasi: Jelas Sangat Memberatkan!

Kamis, 28 Oktober 2021 13:42 WIB

Share
PO bus di Terminal Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (foto: cr01)
PO bus di Terminal Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (foto: cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Isu rencana penerapan wajib tes PCR untuk penumpang yang menggunakan moda transportasi umum menuai pro kontra dari berbagai kalangan.

Di antaranya dari masyarakat yang merespons rencana wajib tes PCR itu justru memberatkan.

Salah satunya, Agung (40) PO bus di terminal Grogol, Jakarta Barat mengatakan, wacana tersebut akan sangat memberatkan, terlebih untuk usahanya sebagai PO bus.

Menurutnya, jika wajib tes PCR benar-benar diterapkan, maka akan sangat berpengaruh terhadap jumlah penumpang bus.

"Penumpang pasti pada takut, pada mau pulang gak jadi, penumpang pasti berkurang," ujarnya saat ditemui poskota.co.id di Terminal Grogol, Kamis (28/10/2021).

Agung (40), PO bus di Terminal Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (foto: cr01)

Menurut Agung, harga tes PCR yang dinilai masih terbilang mahal, menjadi alasan penumpang enggan naik bus.

Sementara, penumpang juga harus membayar tiket bus ke tempat tujuan mereka, sehingga ongkos yang dikeluarkan juga menjadi dua kali lipat.

"Jadi penumpang mikir dua kali lah kalau mau pulang kalau harus tes PCR," paparnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT