BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan terhadap kasus yang menimpa seorang ibu berinsial NS (26), yang diduga tewas akibat hantaman gas elpiji tiga kilogram.
Dimana peristiwa tersebut terjadi di rumah korban, yang berada di Jalan Randu, Kampung Kranggan Kulon, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi pada Rabu (27/10/2021) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Menanggapi hal tersebut, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan kejadian tersebut, dan telah memeriksa sebanyak tiga saksi.
"Memang dibenarkan, untuk perkembangan masih dalam lidik," ujar Erna
"Awalnya tetangga bangun mendengar ada suara anak kecil menangis, pas dicek ternyata anak korban, dan dilihat ternyata anak tersebut bajunya penuh darah, akhirnya memanggil saksi 2 dan 3 untuk mengecek, ternyata ada korban dan memanggil pak RT, dan Pak RT memanggil pihak kepolisian," tambahnya.
Kompol Erna pun menegaskan bahwa kejadian NS Tewas berada di ruang tamu rumahnya.
"Di ruang tamu dalam keadaan tidur," tegas Kompol Erna Ruswing Andari, Kamis (28/10/2021) sore.
Dikatakannya, pihak kepolisian saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian, telah menemukan tabung gas elpiji tiga kg disamping jasad NS.
"Pada saat di tkp memang ada tabung gas, tapi kita belum memastikan karena masih pengembangan ya," tambahnya.
Kendati telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi, Kompol Erna belum dapat memastikan siapa pelaku yang dengan tega melakukan penganiayaaan hingga korban (NS) tewas dengan kondisi kepala terhantam dengan tabung gas elpiji 3 kilogram.
"Terkait siapa pelaku, atau terduga pelaku suami korban (HP), Belum tahu, Kita masih melakukan penyelidkan dan pengembangan, karena pada saat kejadian kita juga sudah melakukan olah TKP dan pada saat kejadian itu ada beberapa saksi," pungkasnya.