ADVERTISEMENT

Pembangunan Hampir Rampung, Permainan Tim Sepakbola Pemprov DKI Lawan DPRD Tandai Dibukanya Lapangan Latih JIS

Kamis, 28 Oktober 2021 21:28 WIB

Share
Para pimpinan DPRD DKI Jakarta, saat meninjau lapangan latih JIS. (ist)
Para pimpinan DPRD DKI Jakarta, saat meninjau lapangan latih JIS. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sudah mulai rampung, bahkan lapangan Latih yang merupakan fasilitas mulai dibuka.

Kegiatannya pun, ditandai dengan pertandingan eksebisi dimana tim sepakbola Pemprov DKI melawan tim dari DPRD, Kamis (28/10/2021) malam.

“Hari ini, kita bersyukur, kita menggelar pertandingan pembuka sebagai persyaratan sebuah fasilitas stadion berstandar FIFA. Dengan adanya dua lapangan latih ini, maka resmi JIS kita adalah lapangan berstandar FIFA, dan pertandingan perdananya adalah Pemprov DKI lawan DPRD,” ucap Gubernur Anies.

Pertandingan eksibisi antara jajaran Pemprov DKI Jakarta melawan jajaran DPRD DKI Jakarta ini merupakan wujud dari kerja sama antara badan Eksekutif dan Legislatif dalam perencanaan berdirinya stadion berstandar FIFA tersebut.

“Mengapa pertandingan pertamanya Pemprov vs DPRD? Karena, stadion ini hasil kerja sama keduanya. Ini adalah kolaborasi, yang melaksanakan Jakpro tetapi yang melaksanakan sebagai program adalah Pemprov DKI dan DPRD. Persetujuan itu menjadi kunci, sehingga kita bisa laksanakan project bersejarah ini,” tambahnya.

Stadion JIS sendiri menurut Gubernur Anies  menjadi stadion yang dirancang bukan hanya untuk generasi sekarang dan dalam waktu dekat saja, melainkan juga untuk generasi yang akan datang di masa depan.

Hal itu lantaran stadion ini telah memiliki standar green building dengan tingkat platinum atau standar tertinggi.

Jakarta International Stadium (JIS) meraih skor 63 greenship platinum level untuk desain dan bangunan dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).

GBCI merupakan anggota dari World Green Building Council (WGBC) yang berpusat di Toronto, Kanada, beranggotakan 102 negara di seluruh dunia.

“Saya menggarisbawahi, ketika dulu kita rancang stadion ini, kita tak membayangkan tahunnya 2021 atau 2022, tetapi tahunnya 2041-2061. Kita ingin generasi selanjutnya yang datang ke stadion ini bisa menengok ke belakang dan mereka bisa berkata, syukur Alhamdulillah generasi pendiri stadion ini sudah memikirkan gedung berwawasan masa depan,” papar Anies.

“Gedung dengan konsep ramah lingkungan dengan level platinum. Kenapa? Kita ingin kirimkan pesan bahwa Jakarta siap menjadi kota ramah lingkungan. Semua yang dibangun menjadi simbol dari itu,” ucapnya.

Selain laga eksibisi antara tim sepak bola dari Pemprov DKI Jakarta melawan DPRD DKI Jakarta, ada pula laga eksibisi lanjutan di mana Persija Legend menghadapi Indonesia All Star. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT