ADVERTISEMENT

Anggota Minta Maaf Usai Ditendang Kapolres, Rocky Gerung Heran: Buat Orang Enggak Percaya Pada Polisi

Kamis, 28 Oktober 2021 15:30 WIB

Share
Rocky Gerung, Akademisi (Foto: Rocky Gerung Official/Tangkapan Layar/YouTube)
Rocky Gerung, Akademisi (Foto: Rocky Gerung Official/Tangkapan Layar/YouTube)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa waktu lalu sempat heboh video yang menayangkan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar diduga telah menganiaya anak buahnya sendiri, Brigadir Sony.

Brigadir Sony L dianiaya atasannya setelah dia dianggap tidak mampu mengatasi gangguan jaringan internet saat sedang konferensi video via aplikasi Zoom Meeting.

Kesal dengan perlakuan yang dilakukan oleh atasannya itu, akhirnya Brigadir Sony L menyebarkan video rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan dirinya sedang dianiaya.

Namun, pihak Kepolisian Nunukan justru berencana menindak korban, Brigadir Sony L karena dianggap telah melanggar kode etik dengan menyebarkan video tersebut.

Sampai pada akhirnya Brigadir Sony L membuat sebuah video klarifikasi sekaligus permohonan maaf karena telah membuat heboh media sosial dengan video yang ia sebarkan.

Dalam video klarifikasi itu, Brigadir Sony L merasa sangat bersalah karena sudah mengunggah video penganiayaan dirinya ke publik.

"Selamat malam komandan, senior, dan rekan-rekan, terkhusus untuk Bapak Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar. Saya memohon maaf atas video yang beredar di media sosial. Karena pada saat meng-upload video tersebut tidak berpikir dengan jernih," tutur Sony dalam video itu

Selain menyesal karena video penganiayaan itu sudah terlanjur tersebar luas di media sosial (medsos), Brigadir Sony L juga menganggap kalau dirinya tidak menjalankan tugas dengan baik.

"Dengan kejadian beredarnya video tersebut, saya sangat menyesal. Dan saya membenarkan bahwa tidak melaksanakan perintah pimpinan," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, pengamat Rocky Gerung berikan tanggapan keras, ia menilai adanya video Brigadir SL meminta maaf usai dianiaya Kapolres Nunukan membuat publik hilang percaya kepada instansi polri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT