Kasus Pembegal Sopir Grab, Kapolresta Tangerang: Pelaku Ngaku Nekat Membegal Untuk Biaya Nikah

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - MR (21), pelaku pembegalan supir grab di kawasan Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang mengaku nekat membegal untuk biaya nikah.

Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kamis (28/10).

"Setelah sempat mendapatkan tindakan medis, pelaku saat ini sudah kami tahan di Polsek Pasar Kemis, dan dia nekat membegal untuk  cari biaya nikah, katanya.

Saat diperiksa, lanjut Wahyu, tersangka mengaku baru satu kali melakukan tindakan tersebut.

"Sementara ini pengakuannya baru satu kali bertindak demikian, tapi masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

Diketahui, saat ini kondisi korban pembegalan, Khairudin (64) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja. 

Sementara untuk pelaku dalam keadaan baik-baik saja, dan dari tangan pelaku, pihak kepolisian berhasil diamankan satu buat cutter.

Kini, pelaku pun dikenakan pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman diatas 5 tahun penjara.

Sebelumnya, MR (21), diamankan pihak Polres Kota Tangerang setelah melakukan tindak pencurian dengan kekerasan pada seorang sopir transportasi online, yakni Khairudin (64).

Peristiwa itu bermula saat korban yang membawa pelaku dari arah Tambora, Jakarta menuju ke arah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (*)